JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Golkar sekaligus Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan, keanggotaannya dalam Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan perintah partai.
Hal itu disampaikan Bamsoet, sapaannya, mengklarifikasi keanggotaannya di Pansus Angket di tengah santernya ia digadang-gadang sebagai Ketua DPR baru menggantikan Setya Novanto.
"Itu juga perintah partai. Bahwa saya duduk di angket dan jalankan tugas-tugas parlemen sebagai anggota hak angket, dari DPP (Golkar) dan fraksi," kata Bamsoet saat dihubungi, Jumat (12/1/2018).
Bamsoet menyerahkan keputusan penunjukan Ketua DPR kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Ia meyakini Airlangga dalam menunjuk Ketua DPR telah mempertimbangkan segala aspek.
Baca juga : Disebut Ikut Menekan Miryam, Bamsoet Minta Polri Cek Rekaman Pemeriksaan KPK
Bamsoet meyakini Airlangga telah mengecek rekam jejak anggota Fraksi Partai Golkar yang nantinya resmi ditunjuk sebagai Ketua DPR.
Dia menambahkan, siapa pun nanti anggota Fraksi Partai Golkar yang menjadi Ketua DPR diamanahkan untuk segera menyelesaikan hak angket terhadap KPK.
Baca juga : Tunjuk Bambang Soesatyo Ketua DPR, Golkar Dinilai Tak Konsisten soal Pansus Angket KPK
"Saya serahkan semua ke Ketua Umum. Pasti Ketua Umum sudah mencari klarifikasi ke berbagai pihak (terkait pansus angket KP). Saya serahkan ke penilaian publik," ucap Bamsoet.