Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Mega, PDI-P Akhirnya Terima Pengunduran Diri Azwar Anas

Kompas.com - 06/01/2018, 14:44 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comAzwar Anas mengembalikan mandat penugasan dirinya untuk menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada Jatim 2018 kepada PDI-P  pada Sabtu (6/1/2018) pagi.

Partai berlambang banteng itu pun langsung menindaklanjuti pengembalian mandat Bupati Banyuwangi tersebut.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto langsung menghadap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

Usai bertemu Megawati, Hasto mengatakan bahwa partainya secara resmi telah menerima pengembalian mandat itu.

"Kami menerima surat mandat itu," kata Hasto, Sabtu (6/1/2018).

(Baca juga: Azwar Anas Kembalikan Mandat Cawagub Jatim ke PDI-P)

Hanya saja, PDI-P, kata Hasto, belum memikirkan siapa calon pengganti pendamping bakal calon gubernur Jatim Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"Kami belum memikiran dan memutuskan siapa yang akan jadi pengganti dari Azwar Anas. Itu tidak penting buat kami, yang penting kebenaranan ditegakkan," ucap Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Andreas Pareira mengatakan bahwa persoalan siapa pengganti Azwar Anas akan segera diputuskan dalam waktu dekat.

Sebab, pendaftaran peserta pilkada serentak secara nasional dibuka pada 8-10 Januari besok. Saat ini pihaknya akan terlebih dulu membahasnya.

"Nanti dalam rapat akan dibicarakan, dalam waktu dekat akan diputuskan. Besok hari terakhir untuk memutuskan. Idealnya kita harap besok sudah diputuskan," kata Andreas.

Sebagaimana diketahui, pengembalian mandat tersebut dihasilkan dari renungan Azwar Anas sendiri, apalagi pascaberedarnya foto-foto syur mirip dirinya dengan seorang perempuan.

Berikut isi penjelasan pengembalian mandat dari Azwar Anas ke PDI-P:

"Yth. Para Kiai, tokoh masyarakat, kawan-kawan seperjuangan, rekan-rekan pers yang membanggakan, dan seluruh masyarakat Jawa Timur, teristimewa masyarakat Banyuwangi yang sangat saya cintai.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Melalui perenungan mendalam usai sholat Subuh hari ini, dengan memohon pencerahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala dinamika yang terjadi, dengan ini saya menyampaikan beberapa hal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com