JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto memastikan akan tetap mengusung Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Syaifullah Yusuf.
PDI-P tak khawatir dengan serangan foto mirip Anas yang beredar luas di media sosial. Dalam foto tersebut, tampak ada sebotol minuman anggur dan paha perempuan.
"Ya kan masih diduga. Kan foto itu dibuat. Saya berapa kali menerima masukan. Ketika dikonfirmasi pak Anas juga sering menerima foto tersebut. Dimungkinkan abad modern ini," kata Hasto.
Kalau pun foto tersebut memang benar, lanjut Hasto, maka hal tersebut merupakan bagian dari masa lalu dan tidak berkaitan dengan niat Anas untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018.
Baca juga : Sekjen PDI-P: Azwar Anas Tidak Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilkada Jatim
"Ini yang harus kita lihat juga. Bahwa setiap manusia ada berbagai hal persoalan di masa lalu. Ya kita persoalan tidak sempurna," kata Hasto.
Hasto tidak khawatir elektabilitas Anas akan menurun karena foto tersebut. Ia menegaskan, PDI-P mengusung calon kepala daerah tak hanya dari elektabilitasnya.
"Kami mencalonkan demi masa depan. Masyarakat. Itu yang kami lakukan sebagai partai politik. Kalau dikit-dikit elektoral dan menampilkan pencitraan dirinya sebagai manusia yang hebat dan suci, itu kan tidak menjawab," ucap Hasto.
Baca juga : Azwar Anas: Ada Teror, Ada Upaya Pembunuhan Karakter
Hasto menegaskan bahwa Azwar Anas adalah pemimpin yang berprestasi. Prestasi itu bisa dilihat saat ia memimpin Bayuwangi selama dua periode.
"Banyak yang kemudian tidak bersaing secara sehat. Maka ini sayang, ini tunas bangsa kalau harus dihancurkan," kata Hasto.
Hasto juga menegaskan bahwa Azwar Anas tidak mengundurkan diri dari pencalonan seperti yang sebelumnya ramai diberitakan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.