Jokowi mencontohkan, Bank Dunia menempatkan Indonesia pada peringkat 72 dalam hal "ease of doing business". Tahun 2014, Indonesia diketahui berada di peringkat 120.
Sejumlah lembaga pemeringkat internasional juga menempatkan Indonesia sebagai negara layak investasi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), lanjut Jokowi, juga menunjukkan berada pada level yang baik. Tercatat, saat penutupan perdagangan 2017, IHSG berada pada level 6.355,65.
"Itu semuanya loncatan yang sangat besar sekali. Kita jangan sampai kehilangan momentum," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi akan fokus dan konsentrasi ke peningkatan investasi dan perdagangan luar negeri (ekspor).
Baik di bidang industri, ESDM, kesehatan, pendidikan, industri pertahanan, pertanian dan kelautan perikanan.
"Semuanya harus satu garis, satu arah sehingga problem-problem yang dihadapi di lapangan bisa kita tangani dengan baik," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.