Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Ungkap Isi Pertemuan dengan Sesepuh PPP Maimoen Zubair

Kompas.com - 02/01/2018, 16:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengaku telah bertemu sesepuh Partai Persatuan Pembangunan KH Maimoen Zubair untuk membicarakan Pilkada Jawa Tengah.

Sudirman mengatakan, dia telah bertemu Mbah Moen, sapaan KH Maimoen Zubair, dua kali.

Pertama, Sudirman bertemu dengan Mbah Moen sebelum menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Ia meminta restu untuk maju pada Pilkada Jawa Tengah.

Sudirman mengatakan, Mbah Moen berpesan kepadanya agar menjaga dan menyejahterakan Jawa Tengah.

"Oh Jawa Tengah itu tulang punggung republik. Tanpa Jawa Tengah, Indonesia tidak ada. Karena itu mesti dijaga dengan baik agamanya, budayanya, pendidikannya, sampai yang elementer dari kesejahteraan masyarakat," ujar Sudirman menirukan ucapan KH Maimoen Zubair di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).

(Baca juga: Pilkada Jateng, Sudirman Said Pertimbangkan 6 Nama sebagai Cawagub)

Mendengar pesan tersebut, Sudirman mengaku mencoba memahami dan menghayati sepenuhnya pesan sesepuh PPP itu.

Begitu pula saat bertemu kedua kalinya di Tanah Suci, Sudirman mengaku mendapat pesan yang sama dari pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang tersebut.

Dari situ, Sudirman mengaku sadar betapa pentingnya Jawa Tengah. Ia mengklaim banyak hal penting di Indonesia lahir dari Jawa Tengah.

"Saya sambungkan ke beberapa fakta, rupanya elite nasional pertama muncul dari Jawa Tengah. Muncul sekolah milter perrtama di Gombong. Sebanyak 32 pahlawan nasional datang dari Jawa Tengah," tutur Sudirman.

(Baca juga: Ini Syarat buat Sudirman Said agar Didukung PPP)

Sebelumnya, bakal calon gubernur Jawa Tengah yang diusung Partai Gerindra, Sudirman Said, mengatakan masih mempertimbangkan enam nama untuk dipilih sebagai pendampingnya di pilkada Jawa Tengah. Tiga di antaranya ialah putra sesepuh PPP, KH Maimoen Zubair.

"Dari Rembang muncul sejumlah nama. Putra KH Maimoen Zubair, Gus Yasin muncul juga. Belakangan ada Gus (Majid) Kamil. Gus (Abdul) Ghofur juga sempat disebut," kata Sudirman di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2017).

Kompas TV Partai Amanat Nasional menyatakan dukungan terhadap Sudirman Said sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com