Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semoga dengan Semangat Natal dan Pancasila, Semua Warna Bisa Bersatu..."

Kompas.com - 24/12/2017, 18:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) turut hadir pada perayaan Natal di Gereja Katedral Jakarta. Kepala UKP PIP Yudi Latif memberikan sambutan kepada ribuan jemaat di Gereja Katedral, 30 menit sebelum Misa Natal dimulai.

Dalam sambutannya, ia kembali mengingatkan agama dan Pancasila bukanlah hal yang saling bertolak belakang.

"Seperti apa yang disampaikan Bung Karno, Pancasila menghendaki semua warga bertuhan. Tapi bertuhan dengan cara yang leluasa," ujarnya, Minggu (24/12/2017).

Bertuhan dengan leluasa, lanjutnya, berarti bertuhan yang memberikan hidup dan kehidupan bagi siapapun. Kemudian bertuhan dengan berkebudayaan yang lapang dan bermoral, serta beradab.

Baca juga: GP Ansor Berbagi Shift untuk Amankan Misa Natal di Gereja Katedral

Selain itu, kata Yudi, Pancasila juga membantu agar umat beragama bisa lebih membumi dan sesuai dengan realitas sosial.

"Nilai keagamaan itu tidak hanya mercusuar yang menjulang ke langit tinggi, tetapi juga dibumikan ke dalam kenyataan hidup, dengan segala keragaman, dengan segala struktur sosial yang tidak selalu adil," kata Yudi.

Baca juga: Libur Natal dan Baru, Tempat Wisata di Solo Berlomba Gaet Pengunjung

Di akhir sambutannya, Yudi menyelipkan harapannya. Ia berharap, Natal kali ini memberikan kesejukan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.

"Semoga dengan semangat kasih sayang Natal dan semangat Pancasila, semua warna bisa menyatu, semua rasa bisa tersambung, semua rizki bisa berbagi, demi kebahagiaan hidup bangsa Indonesia yang majemuk ini," ucapnya.

Kompas TV Sterilisasi, pengamanan dan dekorasi dipersiapkan untuk merayakan natal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com