Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Berani Enggak Boikot iPhone dan Jangan Pakai Google?

Kompas.com - 19/12/2017, 16:11 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pihak mengancam untuk memboikot seluruh produk asal Amerika Serikat dan Israel yang beredar di Indonesia.

Aksi boikot akan dilakukan jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak kunjung mencabut pengakuannya terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengatakan bahwa aksi boikot terhadap produk Amerika Serikat dan Israel tersebut sulit dilakukan. Sebab, masyarakat masih sangat bergantung pada produk-produk negara tersebut.

"Paling gampang, berani enggak untuk memboikot iPhone. Jangan pakai Google, bisa enggak hidup tanpa itu," ujar Kalla di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

(Baca juga: Massa HMI Demo Desak Indonesia Boikot Produk Amerika dan Israel)

Apalagi, menurut Kalla, produk-produk Amerika Serikat itu temasuk dalam kategori produk-produk mutakhir atau berteknologi tinggi.

"WhatsApp. Enggak bisa hidup tanpa itu sekarang. Keluar rumah sekarang langsung mengantongi itu," ujar Kalla.

(Baca juga: Tolak Pengakuan Yerusalem, Indonesia Galang Dukungan Uni Eropa)

Karena itu, Jusuf Kalla meminta para pihak yang mengancam dan menyerukan aksi boikot produk-produk Amerika Serikat dan Israel tersebut untuk berpikir ulang.

"Jadi itu yang paling penting. Kalau film kita bisa menghindari, kalau produk-produk itu susah. Produk high technology, perminyakan, dan lainnya," ucap Kalla.

"Produk Amerika di Indonesia itu tinggal produk high technology. Jangan emosional," kata dia.

Kompas TV Apa poin penting dari petisi yang disampaikan Majelis Ulama Indonesia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com