Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain untuk Pemilu, Data WNI di Luar Negeri Penting untuk Perlindungan

Kompas.com - 15/12/2017, 13:45 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri menyerahkan data warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Pemilu 2019 dan Pilpres 2019.

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir mengatakan, data WNI di luar negeri penting. Data tersebut tak hanya berguna untuk pemilu, tetapi juga untuk perlindungan WNI di luar negeri.

"Data WNI di luar negeri merupakan titik krusial, tidak hanya untuk menyalurkan aspirasi (politik) tapi justru untuk perlindungan mereka, memastikan mereka bisa melaksanakan aspirasinya," kata Fachir, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Ilustrasi pemungutan suara: Warga memberikan suara saat simulasi pemungutan suara di TPS Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2013).   TRIBUNNEWS/HERUDIN Ilustrasi pemungutan suara: Warga memberikan suara saat simulasi pemungutan suara di TPS Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2013).
Menurut Fachir, tanpa data yang kredibel, perlindungan WNI di luar negeri tidak bisa dilakukan secara efektif. 

Baca juga: Kemendagri Akui Sulit Data WNI di Luar Negeri

Oleh karena itu, Kemenlu melakukan investasi yang cukup besar dalam membangun database WNI.

"Beberapa kali turun langsung koordinasi dengan imigrasi, Kemendagri, BNP2TKI untuk memastikan integrasi data WNI di luar negeri," kata dia. 

"Setelah melakukan berbagai upaya dua tahun terakhir, Insya Allah akan selesai proses integrasi itu dengan database-nya Kemenlu," lanjut Fachir.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi tersebut mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur database WNI di luar negeri tersebut hampir selesai.

Baca juga: Kemendagri Serahkan DP4 untuk Pemilu 2019 ke KPU

"Mulai 2018, untuk pertama kalinya direncanakan dilakukan pendataan ulang WNI di luar negeri, melalui aplikasi online, portal perlindungan dan pelayanan WNI," kata dia.

"Database ini akan terintegrasi dengan aplikasi kementerian dan lembaga lain. Kami tentu akan melakukan berbagai macam upaya untuk memastikan bahwa semua perwakilan kita terlibat di dalam proses integrasi," kata Fachir.

Kompas TV Mendagri menargetkan akhir tahun ini seluruh WNI di luar negeri sudah melakukan perekaman data KTP


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com