Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Bantah Ditawari Posisi Mensos Gantikan Khofifah

Kompas.com - 27/11/2017, 17:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono Agus Harimurti Yudhoyono  membantah dirinya ditawari untuk mengisi jabatan Menteri Sosial yang sebentar lagi akan dilepas Khofifah Indar Parawansa.

Ia mengaku sempat mendengar desas-desus jabatan menteri sosial bakal kosong lantaran akan dilepas Khofifah yang hendak mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Timur pada  Pilkada 2018.

Desas-desus tersebut muncul saat SBY bertemu Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Di Posisi Kedua Sebagai Cawapres dalam Survei, AHY Tak Peduli)

"Oke, saya monitor ada spekulasi sana-sini, biasalah dalam politik jika ada pertemuan antara tokoh politik, antara elite politik, kemudian mungkin asumsinya adalah ada penawaran-penawaran tersendiri untuk apakah itu jabatan atau peran," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2017).

Namun, ia menegaskan, tidak pernah sekalipun ditawari siapa pun untuk mengisi jabatan menteri sosial.

Ia mengatakan belum pernah berencana menduduki jabatan di pemerintahan untuk saat ini.

"Tidak, saya tidak pernah mendapatkan tawaran ataupun diskusi itu secara langsung ya. Kalau mungkin ada orang lewat orang lain saya tidak tahu. Saya sendiri secara pribadi tidak pernah berbicara tentang itu dengan siapa pun," lanjut dia.

Kompas TV Joko Widodo memiliki elektabilitas sebesar 53,2 persen, sedangkan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas sebesar 33,0 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com