Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Rumor Novanto Akan Ditahan, Pengacara Kembali Datangi RSCM

Kompas.com - 19/11/2017, 23:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, kembali mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta pukul 22.52 WIB, Minggu (19/11/2017).

Kedatangan Fredrich ini bersamaan dengan rumor bahwa Novanto akan dipindahkan KPK dari rumah sakit ke rumah tahanan. Namun Fredrich mengaku belum tahu mengenai kabar itu.

"Belum tahu saya, ya, belum tahu," kata Fredrich kepada awak media setibanya di lobi samping RSCM.

Fredrich yang mengenakan kaos putih belum bersedia bicara banyak kepada awak media. Ia langsung buru-buru masuk ke dalam RS.

Fredrich sebelumnya sudah mendatangi RS pada siang tadi untuk mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Ikatan Dokter Indonesia. Namun ia sudah meninggalkan RS pada sore harinya.

Baca juga : KPK Bersiap Jumpa Pers di RSCM, Pasukan Brimob Siaga

Sementara di lobi utama, terlihat ada kursi serta pengeras suara untuk keperluan jumpa pers. Ada 5 kursi yang dijejerkan. Di samping kursi itu, ada juga banner logo KPK dan RSCM.

Sementara di luar lobi, belasan anggota Brimob bersiaga. Tak jauh dari mereka juga terparkir belasan motor trail yang biasa digunakan Brimob.

Sebelumnya, beredar rumor KPK akan memindahkan Novanto ke rumah tahanan malam ini.

Komisi Pemberantasan Korupsi bersiap menggelar jumpa pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta, Minggu (19/11/2017). RS ini adalah tempat tersangka kasus korupsi dugaan suap proyek E-KTP Setya Novanto menjalani perawatan.KOMPAS.com/IHSANUDDIN Komisi Pemberantasan Korupsi bersiap menggelar jumpa pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta, Minggu (19/11/2017). RS ini adalah tempat tersangka kasus korupsi dugaan suap proyek E-KTP Setya Novanto menjalani perawatan.
Saat dikonfirmasi soal hal ini, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, tidak membantah atau membenarkan soal kabar tersebut. Saut menyatakan, pihaknya sedang menunggu rekomendasi dari dokter RSCM.

"Sabar dulu, ya, kita tunggu dulu KPK mengikuti apa rekomendasi dokter, kami percaya dokter RSCM profesional," kata Saut, lewat pesan singkat, Minggu malam

Baca juga : Beredar Kabar Novanto Akan Ditahan, 7 Mobil Keluar Gedung KPK

Status Setya Novanto saat ini memang sudah menjadi tahanan KPK. Penahanan Novanto dimulai sejak 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.

Namun, penahanannya dibantarkan karena masih dirawat di RSCM setekah kecelakaan yang ia alami.

Belum ada penyataan resmi dari KPK terkait pertimbangan untuk membawa Novanto ke rutan. Namun, pada Minggu siang tadi, Ikatan Dokter Indonesia sudah melakukan serangkaian tes kesehatan terhadap Novanto.

Novanto sebelumnya mengalami kecelakaan mobil di kawasan Permata Hijau, Kamis (19/11/2017). Mobil yang ditumpangi Novanto menabrak tiang listrik.

Saat itu, Novanto tengah menuju ke studio salah satu stasiun televisi swasta untuk melakukan siaran langsung. Setelah melangsungkan siaran langsung, Novanto yang tengah diburu lembaga antirasuah, berencana mendatangi KPK untuk memberikan keterangan.

Baca juga : Jawaban Pimpinan KPK soal Kabar Setya Novanto Akan Ditahan

Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi di RSCM, Minggu (19/11/2017).KOMPAS.com/IHSANUDDIN Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi di RSCM, Minggu (19/11/2017).
Adapun KPK memburu Novanto setelah yang bersangkutan berkali-kali tak memenuhi panggilan KPK, baik sebagai saksi maupun tersangka kasus korupsi proyek e-KTP.

Dalam kasus ini, Novanto bersama sejumlah pihak diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi.

Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar. Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara diduga dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com