Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Minta Parpol Tak Recoki Ridwan Kamil dalam Memilih Cawagub

Kompas.com - 13/11/2017, 18:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Nasdem Effendy Choirie meminta partai politik tidak merecoki Ridwan Kamil dalam memilih sosok calon wakilnya untuk bertarung dalam Pilkada Jawa Barat, 2018 mendatang.

Diketahui, partai politik yang sudah menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil, yakni Partai Golkar, PPP dan PKB.

"Kalau bisa, memang partai-partai lain enggak usah ngerecokin Ridwan Kamil. Kalau mau dukung, berikanlah kepercayaan kepada ia untuk mencari figur yang tepat dan bisa diajak kerja bersama seterusnya," ujar Effendy saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat. Senin (13/11/2017).

"Karena ini kaitannya itu kan dengan dia punya kerja nantinya. Dan yang bertanggung jawab itu kan tetap gubernurnya bukan wakilnya," lanjut Gus Choi, sapaan akrab Effendy.

(Baca juga : Relawan Jabar Juara Siap Urunan Bantu Ridwan Kamil di Pilkada Jabar)

 

Ia meminta partai-partai politik lain yang juga mendukung Ridwan Kamil mencontoh Nasdem.

Sebab partai besutan Surya Paloh tersebut menyerahkan sepenuhnya figur yang akan mendampingi Ridwan Kamil kepada Ridwan sendiri.

"Kita sebagai partai pendukung itu saya kira memberi kepercayaanlah kepada Ridwan Kamil," ujar dia.

Namun jika memang partai politik pendukung Ridwan tetap ngotot mengusung nama wakil bagi Ridwan, Nasdem tidak akan terpengaruh.

"Bagi Nasdem, silahkan saja rebutan wakilnya. Nasdem enggak perlu soal wakil, silahkan. Yang penting Ridwan Kamil jadi (Gubernur Jabar) itu saja," ujar Gus Choi.

Diberitakan, setelah mendeklarasikan mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat, sejumlah partai politik seakan berlomba-lomba mengusung figur untuk dipasangkan dengan Ridwan.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya resmi mengusung kadernya Daniel Muttaqien untuk dipasangankan dengan Ridwan.

Beberapa hari sebelum Golkar mengumumkan keputusannya mendukung Ridwan, PPP mendeklarasikan dukungan resminya untuk Emil.

Pada momentum yang sama, PPP juga memperkenalkan kadernya, Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagub pendamping Emil.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga masih berupaya mengusung kadernya sebagai wakil Emil.

Kompas TV Sejumlah nama mencuat sebagai wakil Ridwan Kamil dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com