Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Tol Becakayu yang Mangkrak 22 Tahun

Kompas.com - 03/11/2017, 08:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jumat (3/11/2017).

Jokowi tiba di lokasi peresmian pukul 08.00 dan langsung disambut sejumlah pejabat yang sudah menunggu.

Para pejabat yang hadir di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, serta sejumlah pimpinan PT Waskita Karya.

Jokowi langsung melihat papan informasi terkait proyek tersebut sambil mendengarkan penjelasan Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna.

Presiden Joko Widodo (rompi merah) bersama sejumlah pejabat lain, saat meresmikan ruas jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo (rompi merah) bersama sejumlah pejabat lain, saat meresmikan ruas jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna.

Baca: Alasan Dilanjutkannya Konstruksi Tol Becakayu yang Mangkrak 22 Tahun

Setelah itu, Jokowi menandatangani prasasti peresmian dan menekan tombol sirene tanda proyek diresmikan.

Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dirancang sepanjang 21,04 kilometer. Seksi I yang menghubungkan Casablanca-Jakasampurna memiliki panjang 11 kilometer.

Sementara seksi II yang menghubungkan wilayah Jakasampurna-Duren Jaya didesain 10,04 kilometer.

Jalan Tol Becakayu yang sudah siap dioperasikan adalah seksi 1B yang menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan seksi 1C yang menghubungkan Pangkalan Jati-Jakasampurna. Sementara untuk seksi 1A dan seksi 2 diperkirakan rampung konstruksinya pada pertengahan tahun 2018.

Presiden Joko Widodo (rompi merah) didampingi sejumlah pejabat lain saat meninjau ruas jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo (rompi merah) didampingi sejumlah pejabat lain saat meninjau ruas jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna.

Jalan bebas hambatan yang konsesinya dimiliki PT Kresna Kusuma Dyandra Marga selama 45 tahun ini akan tersambung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Pada awal November 2016, Jokowi menyambangi lokasi pembangunan proyek Jalan Tol Becakayu untuk melihat langsung progres pekerjaan tol tersebut.

 Saat itu, Jokowi menyebut proyek ini mangkrak 22 tahun.

"22 tahun (mangkrak), kemudian dimulai lagi Januari 2015. Jadi, memang harus kebut-kebutan," ujar Jokowi saat blusukan di proyek tersebut, 7 November 2016.

Kompas TV Pengerjaan Tol Becakayu sepanjang 20, 4 kilometer terus dipercepat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com