Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Temui Prabowo pada Selasa Sore, Apa yang Dibicarakan?

Kompas.com - 01/11/2017, 05:05 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono, Putra sulung Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (31/10/2017). Pertemuan itu dilakukan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa sore.

"Tadi sore dari jam 17.00 sampai 18.30 WIB. AHY dan Pak Prabowo cukup lama bertukar pikiran mengenai geo-politik internasional dan hubungannya dengan Indonesia," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Menurut Rachland, pertemuan tersebut merupakan rangkaian tak terpisahkan dari pertemuan silahturahmi Agus dengan sejumlah tokoh, seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswrdan, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

(Baca: Apa Sinyal di Balik Pertemuan Jokowi-SBY dan JK-AHY?)

Dalam pertemuan itu, selain didampingi Rachland, Agus juga ditemani beberapa politisi Partai Demokrat, yakni Rico Rustombi, Andi Arief dan Husni Thamrin.

Pertemuan hanya berlangsung selama kurang lebih 90 menit.

"Pertemuan berlangsung satu setengah jam dalam suasana serius tapi santai," ujar Rachland.

Rachland tak menyebutkan isi pertemuan secara rinci. Dia hanya menjelaskan Agus dan Prabowo pada kesempatan tersebut turut membahas soal isu-isu politik kebangsaan.

Keduanya, kata dia, secara khusus membahas perlunya para pemimpin menyepakati persamaan di tengah perbedaan yang ada.

"Juga bicara mengenai perlunya para pemimpin mengesampingkan kepentingan politik partisan saat menghadapi hal hal mengenai kepentingan bersama, baik sebagai sesama warga negara dan bangsa," kata Rachland.

Sebelum bertemu Prabowo, AHY sudah lebih dulu melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 10 Agustus 2017. Selain itu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar pada 28 Oktober 2017.

Kompas TV Sabtu (28/10/2017) pagi Agus Harimurti Yudhoyono menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman pribadinya di Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com