Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat PKB Jateng Bocor, Isinya Pemenangan Cak Imin Jadi Cawapres 2019

Kompas.com - 31/10/2017, 18:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah belakangan ini bocor ke kalangan wartawan.

Isinya adalah instruksi kepada Dewan Pimpinan Cabang se-Jateng terkait pencalonan dan pemenangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2019.

Surat itu ditandangani oleh Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori dan Sekretariat DPW PKB Jateng Sukirman pada 26 Oktober 2017.

Di awal surat dijelaskan bahwa DPP PKB, DPW PKB Jateng dan pengurus DPC PKB se-Jateng telah melakukan rapat konsolidasi pada 25 Oktober 2017 di Hotel Pesona Semarang.

Agenda pokok konsolidasi itu adalah pencalonan dan pemenangan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres RI.

Surat tersebut lantas memuat tiga instruksi.

1. Menginstruksikan dan menugaskan kepada DPC PKB se-Jawa Tengah untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh DPP PKB terkait dengan Program Pencalonan dan Pemenangan Ketua Umum DPP PKB Bapak Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia.

2. Melakukan rapat koordinasi teknis serta pembagian tugas kepada Pengurus DPC PKB dan DPAC PKB di masing-masing daerah untuk menjalankan tugas DPP PKB sebagaimana poin 1 (satu).

3. Menugaskan kepada Fraksi PKB dan Anggota DPRD PKB untuk membantu memfasilitasi serta menyukseskan program dan tugas sebagaimana poin 1 (satu).

Surat tersebut turut ditembuskan ke DPP PKB di Jakarta.

(Baca juga: Ketimbang Gatot, Cak Imin Dinilai Lebih Pas Jadi Cawapres Jokowi)

Surat DPW PKB Jateng yang nyatakan pemenangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wapres pada Pemilu 2019.istimewa Surat DPW PKB Jateng yang nyatakan pemenangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wapres pada Pemilu 2019.
Bukan instruksi DPP

Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding membenarkan adanya surat tersebut. Namun, ia membantah bahwa surat itu terbit atas instruksi DPP.

"Ya saya sudah jawab itu tidak sepengetahuan dan tidak atas instruksi kita," kata Karding di Kantor DPP PKB, Selasa (31/10/2017).

Karding mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak DPW Jateng. Mereka sudah diberikan teguran atas terbitnya surat itu.

(Baca juga: Kelompok Pro-1 Deklarasi Pemimpin Zaman Now, Cak Imin-AHY)

Saat ditanya maksud menerbitkan surat itu, pihak DPW hanya menjawab bahwa mereka sangat menginginkan Cak Imin untuk turut berkompetisi pada Pilpres 2019.

"Di era terbuka seperti ini, ekspresi kecintaan mereka kepada ketumnya kadang seperti itu. Sudah kita minta tim. Ya namanya orang mencintai, gimana," ucap Karding.

Karding menegaskan, DPP PKB sampai saat ini belum memikirkan Pilpres 2019. Sebab, PKB masih fokus untuk mensukseskan program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Cak Imin juga, menurut Karding, tidak terlalu bereaksi atas permintaan para kadernya di akar rumput.

"Tapi dunia serba bebas repot ya. Kadang pengen ketumnya nyalon, macam-macam," ucap Karding.

Kompas TV Halal Bihalal Ketua Umum PKB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com