Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Izinkan Spesies Burung Baru Diberi Nama "Iriana"

Kompas.com - 30/10/2017, 14:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melaporkan ditemukannya spesies burung baru kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut Siti, Jokowi mengizinkan burung itu dinamakan Iriana, yang diambil dari nama istrinya.

"Saya mau kasih gambar gembira. Tadi saya lapor ke Pak Presiden kita dapat spesies burung baru dari Pulau Rote," kata Siti, seusai menemui Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan saat acara penyambutan kedatangan sepasang panda (Ailuropada melanoleuca) hasil pengembangbiakan China Wildlife Conservation Association (CWCA) dengan nama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/9/2017). Indonesia secara resmi menjadi negara ke-16 di dunia dan negara ke-4 di Asia Tenggara yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan Giant Panda.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan saat acara penyambutan kedatangan sepasang panda (Ailuropada melanoleuca) hasil pengembangbiakan China Wildlife Conservation Association (CWCA) dengan nama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/9/2017). Indonesia secara resmi menjadi negara ke-16 di dunia dan negara ke-4 di Asia Tenggara yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan Giant Panda.
"Saya minta izin Bapak Presiden dan Bapak Presiden sudah setuju mau pakai nama ilmiahnya Ibu Negara. Jadi nama burungIya iriana," kata Siti.

Menurut Siti, spesies burung itu ditemukan oleh Dewi Prawiradilaga, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Selain burung, Siti juga mendapat laporan adanya spesies baru Orang Utan yang ditemukan di Tapanuli, Sumatera Utara.

"Genetiknya mirip Kalimantan tapi ditemukannya di Sumatera. Nanti saya lapor Pak Jokowi juga," ujar Siti.

Kompas TV Pernikahan Kahiyang Ayu Kental dengan Adat Jawa Kental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com