Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jam Jokowi dan SBY di Istana...

Kompas.com - 28/10/2017, 06:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumat (27/10/2017) siang itu, para wartawan yang biasa meliput di Istana Kepresidenan tengah menikmati waktu senggang di ruangan pers.

Presiden Joko Widodo yang biasanya memiliki jadwal padat, sedang tidak ada kegiatan.

Pagi harinya, Jokowi memang sempat menerima para pengusaha Jepang. Namun, siang hingga sore hari, jadwal Jokowi kosong.

Tiba-tiba para wartawan dikejutkan dengan kedatangan salah seorang staf biro pers Istana.

"Ke Istana Merdeka sekarang, Pak Jokowi kedatangan tamu, mendadak," kata dia.

Para pencari berita pun langsung bergerak menuju Istana Merdeka dan menunggu sekitar 10 menit di sana.

Pukul 14.08 WIB, Jokowi dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono muncul di beranda Istana Merdeka. Wartawan diberi kesempatan mengambil gambar selama lima menit.

Tak terdengar apa yang diperbincangkan Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut karena jarak yang diizinkan untuk mengambil gambar cukup jauh. Sesekali di tengah pembicaraan, keduanya tertawaan akrab.

Teh dan sejumlah makanan ringan disajikan. Hamparan halaman tengah Istana Kepresidenan yang asri menjadi pemandangan utamanya.

Gaya Jokowi mengajak tamunya berbincang di Istana ini biasa disebut veranda talk. Hanya tamu-tamu yang dianggap spesial yang biasanya diajak Jokowi mengobrol di beranda.

Tanpa keterangan

Setelah sekitar 10 menit berada di beranda, Jokowi pun mengajak SBY untuk berbincang di ruang kerjanya.

Satu jam pertemuan, SBY meninggalkan istana tanpa memberikan keterangan kepada awak media. Padahal, pada pertemuan sebelumnya di istana, Maret lalu, Jokowi dan SBY secara bersama-sama memberikan keterangan ke media.

Baca juga : Di Depan SBY, Jokowi Bicara Pentingnya Komunikasi Presiden dan Mantan Presiden

Saat itu, SBY memastikan tidak ada lagi miskomunikasi dengan Presiden Joko Widodo. Ia mengaku sudah menjelaskan berbagai hal yang selama ini menjadi sumber miskomunikasi antara dirinya dan Jokowi.

Wartawan pun sempat berupaya bertanya langsung ke Jokowi terkait hal yang dibahas bersama SBY dalam pertemuan tersebut. Namun, Jokowi juga enggan berkomentar. Ia meminta wartawan bertanya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Pak Mensesneg saja lah, tidak siap," kata Jokowi kepada wartawan sambil tersenyum.

Halaman:



Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com