JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dijadwalkan memberikan penjelasan kepada para ulama saat pembukaan Halaqah Kebangsaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menara Peninsula, Jakarta. Kamis (12/10/2017)
Ketua bidang Hukum dan Perundang-undangan MUI, Basri Bermanda mengatakan, kehadiran Wiranto dalam halaqah tersebut untuk memberikan pemahanan mengenai hukum positif Indonesia kepada para ulama.
"Kami tadi minta Pak Menko memberikan tausyiah dan arahannya tentang hukum dan perundangan yang sekarang sedang tren. Oleh sebab itu, ulama-ulama ini harus diberi wawasan tentang hukum positif," ujar Basri usai bertemu dengan Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).
"Kalau fiqih kan ahlinya dia (para ulama). Hukum positif juga perlu. Beliau (Wiranto) yang paling tepat untuk memberikan arahan," tambah dia.
Basri menjelaskan, melalui Halaqah Kebangsaan itu, MUI akan memberikan masukan kepada pemerintah dalam membuat peraturan perundang-undangan.
Dengan demikian, diharapkan produk hukum yang diterbitkan pemerintah selaras dengan nilai-nilai agama.
"Di MUI kan banyak bidangnya, ada bidang hukum dan perundang-undangan. Semua produk hukum kita kaji, mudah-mudahan tidak bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan. Kan gitu. Begitu juga turunannya berupa Perda. Kalau kami punya pandangan ya kami usulkan," kata Basri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.