Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus First Travel, Syahrini dan Vicky Shu Hanya Dikonfirmasi soal Aliran Dana

Kompas.com - 11/10/2017, 09:30 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap artis Syahrini dan Vicky Shu hanya untuk melengkapi pemberkasan kasus dugaan penipuan oleh penyelenggara perjalanan ibadah umrah PT First Travel

Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat pemilik PT First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan serta Direktur Keuangan sekaligus Komisaris First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan itu. 

"Untuk artis-artis yang dipanggil cukup itu dulu karena itu untuk melengkapi saja. Jadi tidak mengarah kepada artisnya," kata Setyo, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2017).

Baca: Periksa Syahrini dalam Kasus First Travel, Ini yang Disasar Polisi

Menurut Setyo, pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian tetap mengarah kepada para tersangka.

"Itu mengarah ke pelaku, aliran dananya ke mana. Apakah dia dapat aliran dana yang banyak. Karena ada aliran dana ke rekening itu makanya dikonfirmasi," kata dia.

Sementara, berkas perkara ketiga tersangka First Travel telah P21 atau lengkap.

"Untuk First Travel juga sudah P21 minggu lalu. Suami istri dan adiknya. Kalau sudah lengkap, akan minta diserahkan ke tahap dua. Tahap satu kan berkasnya dulu. Kalau tahap dua, sudah menjadi kewenangan Kejaksaan," kata dia.

Baca juga: YLKI: First Travel Bukan Satu-satunya Biro Umrah Bermasalah

Syahrini diketahui telah dua kali diperiksa di Bareskrim Polri pada Rabu (27/9/2017) dan Senin (9/10/2017).

Ia diperiksa terkait dengan perjalanan umrah dan perjanjian kerja samanya dengan First Travel.

Tak cuma itu, penyanyi Vicky Shu juga diperiksa dalam kasus yang sama pada Senin, (2/10/2017) . Ia pernah berangkat umrah bersama First Travel sebanyak dua kali.

Selain Syahrini dan Vicky Shu, Polri juga berencana memanggil artis Ria Irawan untuk diperiksa lantaran pernah juga berangkat umrah ke Tanah Suci bersama biro umrah First Travel.

Kompas TV Syahrini Terima Rp 1 Miliar dari First Travel?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com