Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Mau Terpilih, Jokowi Diminta Perbaiki Nasib Petani dan Buruh

Kompas.com - 27/09/2017, 22:51 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat ekonomi Faisal Basri menilai saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo harus segera membuat kebijakan ekonomi yang berpihak pada masyarakat kelas bawah.

Salah satunya adalah perhatian di sektor pertanian.

"Pemerintah harus meningkatkan produktivitas pertanian atau modernisasi pertanian. Saat ini sektor jasa informal di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan sektor pertanian," ujar Faisal dalam diskusi "Membangun Indonesia yang Berkeadilan Sosial dan Inklusif" di gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017).

Faisal menjelaskan, selama pemerintahan Presiden Jokowi, nilai tukar petani mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), selama kurun waktu November 2014 hingga Juli 2017, upah riil buruh tani turun 2,75 persen.

(Baca juga: Faisal Basri Nilai Indikator Kinerja Mentan Perlu Diperbaiki)

Penurunan upah juga dialami oleh buruh bangunan. Selama kurun waktu November 2014 sampai Agustus 2017, upah riil buruh bangunan turun 2,12 persen.

Sementara itu, menurut Faisal, sebagian besar buruh tani dan buruh bangunan merupakan konstituen atau pemilih Jokowi di Pilpres 2014.

"Upah riil buruh tani mencerminkan kelompok miskin di desa. Upah riil buruh bangunan kelompok miskin di kota," kata Faisal.

"Jadi kalau mau terpilih, Jokowi harus memikirkan rakyat miskin (buruh tani dan buruh bangunan). Mereka mayoritas dari segi konstituen," ucapnya.

Kompas TV Alami Kekeringan, Sejumlah Lahan Pertanian Gagal Panen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com