Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Jokowi, Uzbekistan Ingin Belajar Pertanian dan Perikanan dari RI

Kompas.com - 21/08/2017, 17:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Uzbekistan Zoyir Mirzaev beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

Zoyir yang juga Menteri Agrikultur dan Kelautan Uzbekistan bersama delegasi tiba di istana pukul 14.00 WIB.

Pertemuan berlangsung tertutup selama sekitar satu jam. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Retno mengatakan, kunjungan ini diawali pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dalam forum One Belt One Road di Beijing, Mei 2017 lalu.

"Presiden Uzbekistan sangat tertarik dengan Presiden Jokowi, dengan program-program pembangunan Presiden Jokowi. Oleh karena itu, beliau mengutus Depui PM untuk datang ke Indonesia untuk mempelajari pembangunan di Indonesia, terutama mengenai perikanan dan pertanian," ucap Retno usai pertemuan.

Retno mengatakan, sebelum bertemu Jokowi, Zoyir sudah bertemu dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Di bidang pertanian, Uzbekistan ingin bekerja sama dalam bidang keamanan makanan hingga swasembada beras.

Uzbekistan juga tertarik mengembangkan produktivitas di beberapa komoditi pertanian, antara lain lada.

Sementara di bidang kelautan dan perikanan, Uzbekistan ingin belajar soal pengembangan aquaculture.

"Mereka meminta Indonesia untuk dapat melakukan kerja sama yang sifatnya konkret dan presiden sudah menyanggupi setelah kunjungan ini akan ada delegasi Indonesia yang akan datang ke Uzbekistan untuk mengkonkretkan kerja sama yang diharapkan," ucap Retno.

"Termasuk harapan Uzbekistan agar para investor Indonesia dapat memanamkan modalnya untuk bidang perikanan dan pertanian," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com