Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi: Auditor BPK Pakai 80.000 Dollar AS dari Sekjen KONI untuk Pencalonan Anggota BPK

Kompas.com - 27/09/2017, 19:51 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Abdul Latief diduga menerima uang 80.000 dollar AS dari Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) E F Hamidy.

Uang tersebut untuk pencalonan Abdul Latief sebagai anggota BPK.

Hal itu terungkap dalam sidang kasus suap antara pejabat BPK dan pejabat Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (27/9/2017).

(baca: Takut Akom dan Fahri Marah, Pimpinan BPK Tak Ingin Opini DPR Turun)

Salah satu saksi yang dihadirkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah Ali Sadli, selaku mantan Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK.

Dalam persidangan, jaksa KPK mengonfirmasi berita acara pemeriksaan (BAP) Ali Sadli. Salah satunya, mengenai penerimaan uang 80.000 dollar AS.

"Itu hal lain, uang pinjaman teman saya," ujar Ali Sadli kepada jaksa KPK.

(baca: Pimpinan BPK Mengaku Sering Di-bully Menteri-menteri PKB)

Namun, jaksa KPK M Takdir Suhan menanyakan kepada Ali, apakah ia mengetahui nama E F Hamidi dan Abdul Latief.

"Saya kenal, Pak. Abdul Latief salah satu eselon satu di BPK. E F Hamidy Sekjen KONI," kata Ali.

Saat ditanya kaitan dengan uang 80.000 dollar AS, Ali akhirnya menjelaskan bahwa uang tersebut adalah pinjaman Latief kepada Hamidy.

(baca: Auditor BPK Rekam Percakapan dengan Pimpinannya Selama 2,5 Tahun)

Uang itu untuk keperluan Latief yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota atau pimpinan BPK.

Jaksa KPK kemudian menanyakan salah satu istilah yang dikatakan Ali dalam BAP. Namun, Ali tidak menjelaskan apa maksud istilah tersebut.

"Ini ada istilah tambahan untuk tembakan. Apa maksudnya?" Kata jaksa Takdir.

Kepada jaksa KPK, Ali mengatakan bahwa ia bukan bagian dari tim sukses Abdul Latief. Menurut pengakuannya, uang tersebut sudah dikembalikan kepada E F Hamidy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com