Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Terima Gelar Doktor Honoris Causa Kelima, Rabu Pagi

Kompas.com - 27/09/2017, 05:46 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (27/9/2017) pagi.

Megawati dianggap sebagai pelopor lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, politik pendidikan yang disampaikan Megawati dinilai menunjukkan konsistensi yang melekat dengan ideologi bangsa, yakni Pancasila.

"Pendidikan yang membangun nation and character building, rasa cinta terhadap bangsa," kata Hasto saat ditemui di Padang, Selasa (26/9/2017).

Baca: Dianggap Berjasa, Megawati Dianugerahi Gelar Doktor Bidang Politik Pendidikan

Megawati juga kerap sering menyampaikan pandangannya dan membandingkan dengan kondisi kekinian. Dulu dalam keadaan terjajah pun, Indonesia bisa menghasilkan banyak tokoh nasional yang mampu mendedikasikan hidupnya bagi bangsa dan negara.

Mereka, juga berjuang dengan rasa cinta air yang luar biasa. Namun, hal kontras terjadi pada masyarakat Indonesia saat ini.

Baca: Diberi Gelar Doktor Kehormatan, Susi Pudjiastuti Tersanjung

"Justru di alam merdeka mengapa banyak kaum pintar yang patriotismenya meluntur bahkan ada yang memperjualbelikan kekayaan negeri ini. Itu sebuah kritik," ujar Hasto.

Dalam acara penerimaan gelar doktor honoris causa, Megawati juga akan menyampaikan pidato ilmiah.

Adapun gelar ini merupakan gelar doktor honoris causa kelima yang diterima Megawati. Empat gelar doktor honoris causa yang diterima Ketua Umum PDI-P sebelumnya adalah dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang, Korea Maritime and Ocean University, Moscow State Institute of International Relation, dan Universitas Padjadjaran.

Baca: Terima Gelar Doktor Honoris Causa, Wapres Bertolak ke Thailand

Sejumlah sahabat dan keluarga Megawati akan hadir dalam acara penganugerahan gelar itu, termasuk beberapa menteri kabinet kerja dan petinggi negara lainnya.

Saat tiba di Padang, Megawati disambut oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua DPD PDI-P Sumatera Barat Alex Indra Lukman, hingga Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Sedangkan beberapa orang yang tiba bersama Megawati di Padang, antara lain Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakil Kepala Polri Syafruddin, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Kompas TV Megawati: TNI dan Polri Tak Perlu Berpolitik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com