Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Gedung DPR yang Dinilai Sudah Tidak Layak...

Kompas.com - 26/08/2017, 18:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana membangun gedung baru. Alasannya cukup banyak, mulai dari fasilitas gedung yang tak layak hingga melebihi kapasitas.

Penataan kompleks parlemen, termasuk pembangunan gedung baru, diperkirakan membutuhkan anggaran lebih dari Rp 600 triliun.

Maket penataan kompleks parlemen juga telah disepakati tiga lembaga, yaitu MPR, DPR dan DPD. Nantinya, gedung baru DPR direncanakan dibangun di sebelah Gedung Nusantara I saat ini.

Adapun Gedung Nusantara I sendiri menjulang setinggi 23 lantai. Lantai dasar digunakan sebagai ruang rapat Komisi VI, Komisi VII, Komisi IX, Komisi X, dan Komisi XI serta Mahkamah Kehotmatan Dewan (MKD).

Terdapat 560 orang anggota DPR periode 2014-2019. Periode mendatang, anggotanya akan bertambah menjadi 575 orang. Setiap anggota mendapatkan jatah dua orang asisten pribadi dan lima orang staf.

Jumlah orang yang terus bertambah itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa gedung dianggap sudah over kapasitas.

Keluhan staf

Sejumlah staf anggota dewan mengeluhkan ruang untuk mereka yang kurang memadai. Salah satunya ruangan staf anggota Fraksi Partai Nasdem, Ali Umri di lantai 22 Gedung Nusantara I.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (25/8/2017), luas ruangan staf tersebut sekitar 4 meter x 3,5 meter. Adapun ruangan staf dipisah sekat dengan ruangan anggota. Empat orang staf menempati ruangan tersebut dan difasilitasi dua unit komputer oleh DPR.

Salah seorang staf Ali Umri, Yunita, menilai kerja staf akan lebih efektif jika ruangannya lebih besar. Dengan jumlah komputer saat ini, staf sedikit kesulitan jika sedang menyusun laporan, sebab mereka harus bergantian.

"(Ruangan) lebih besar mungkin lebih menunjang (kerja). Jadi kami pembagian tugasnya lebih enak," ucap Yunita, Jumat.

Dalam satu lorong, terdapat tujuh ruangan anggota DPR. Dalam satu lantai, total jumlah ruangan anggota bisa berjumlah 31 ruangan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com