Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MK: Pak Habiburokhman yang Tersesat di Semanggi?

Kompas.com - 23/08/2017, 16:59 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar perihal nyasarnya Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman saat melintas simpang susun Semanggi, Jakarta, beberapa waktu lalu, juga diketahui oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.

Dalam sidang uji materi terkait Perppu Ormas yang digelar di MK, Jakarta, Rabu (23/8/2017), Arief sempat meledek Habiburokhman selaku salah satu kuasa hukum pemohon uji materi.

Permohonan diajukan oleh anggota ACTA, yakni Herdiansyah dan Ali Hakim Lubis.

Awalnya, Hendarsam Marantoko yang juga pengacara pemohon memperkenalkan satu per satu dari pihak pemohon yang hadir di persidangan.

Tim Kuasa Hukum pasangan calon wali kota dan wakil walikota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo dan Li Claudia, Habiburokhman di Gedung MK, Kamis (7/1/2016)KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Tim Kuasa Hukum pasangan calon wali kota dan wakil walikota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo dan Li Claudia, Habiburokhman di Gedung MK, Kamis (7/1/2016)
Ketika nama Habiburokhman disebutkan, Arief langsung memotong ucapan Hendarsam.

"Pak Habiburokhman yang tersesat di Semanggi?" tanya Arief sambil tersenyum.

Mendengar Arief, Habiburokhman dan para pihak dari pemohon uji materi serta beberapa awak media yang tengah meliput tertawa.

"Harus dipandu Voorijder (pengawalan polisi) itu," seloroh Arief.

Tak hanya sampai disitu Arief meledek Habiburokhman.

Ketika hendak memastikan kelengkapan isi berkas permohonan, hampir seluruh kuasa hukum pemohon belum menanda-tangani surat kuasa.

Habiburokhman menjadi salah satu kuasa hukum yang sudah menandatangani.

"Habiburokhman sudah tanda tangan. Walaupun tersesat sudah tanda tangan," kata Arief.

Dikutip dari Tribunnews.com, Habiburokhman sebelumnya menjelaskan bahwa dirinya nyasar saat hendak menuju arah bundaran Hotel Indonesia.

Saat itu, simpang susun Semanggi masih dalam uji coba untuk dilintasi.

"Rupanya itu bukan bunderan, Itu cuma jalan nyilang yang bersatu, jadi itu bukan bunderan, kalau bunderan HI ketika diatas ketika salah bisa berbalik ke arah berikutnya karena ada bunderannya gitu loh," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com