Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Bandung untuk Gelar Rakernas, PAN Ingin Menangkan Pilgub Jabar

Kompas.com - 08/08/2017, 18:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PAN sekaligus Ketua Operating Committee Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, Yandri Susanto, mengungkapkan alasan khusus partainya memilih Bandung sebagai tempat acara berlangsung. Di Bandung, Rakernas PAN akan berlangsung pada 21-23 Agustus 2017.

Ia mengatakan, pihaknya merasa saat ini Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat mewakili berbagai aspek strategis, terutama menjelang berlangsungnya Pilkada Jawa Barat.

"Jadi Rakernas di Bandung ini punya nilai strategis, khususnya kami ingin memenangkan Pilkada Jawa Barat yang strategis dari sisi apapun, dekat dengan Jakarta, berpenduduk besar," ujar Yandri saat konferensi pers Rakernas di Ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

(Baca: Alasan PDI-P Hampir Tutup Pintu untuk Ridwan Kamil)

Yandri menambahkan, bisa saja nantinya di Rakernas PAN akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan diusung di Pilkada. Namun, ia mengatakan deklarasi tersebut bergantung pada keputusan seluruh peserta Rakernas nantinya.

"Kami juga akan bertanya ke NU, Muhammadiyah, dan kelompok lainnya, PAN akan bertanya ke masyarakat Jabar siapa calon yang tepat. Rakernas bisa rekomendasikan beberapa nama untuk digodok untuk dikerucutkan satu nama," lanjut Yandri.

Kompas TV PDI Perjuangan memastikan tak akan mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar yang telah diusung oleh Partai Nasdem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com