Selain Jokowi, Ropi mengedit foto sejumlah pejabat, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ropi menggunakan akun alter dengan nama Agus Hermawan dan Yasmen Ropi di Facebook untuk memposting konten bernada kebencian kepada pemerintah.
Ia juga sebagai admin dari akun grup publik Facebook Keranda Jokowi-Ahok. Atas perbuatannya, Ropi telah divonis 15 bulan penjara.
2. Ki Gendeng Pamungkas
Paranormal Ki Gendeng Pamungkas membuat video sepanjang 54 detik yang yang memuat unsur kebencian yang bersifat rasial. Video itu dibuatnya pada 2 Mei 2017.
Selain video, Ki Gendeng juga memproduksi atribut seperti kaus, stiker, jaket, hingga kantong plastik bermuatan kebencian suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Bahkan, Ki Gendeng membagikan atribut berkonten SARA itu kepada orang-orang di lingkungannya.
Kepada polisi, ia mengaku sudah lama memendam kebencian terhadap etnis tertentu.
Saat ini, berkas perkara Ki Gendeng telah dinyatakan lengkap dan tengah menunggu proses persidangan.
3. Admin @Muslim_cyber1
Polisi menangkap HP, admin akun Instagram @muslim_cyber1, karena dianggap mengunggah konten berita bohong atau hoax terkait Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Ia menyebar hoax chat WhatsApp antara Tito dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Tak hanya itu, HP juga mengunggah foto-foto bermuatan SARA, fitnah, serta ujaran kebencian.
Dalam sehari, akun tersebut bisa mengunggah tiga hingga lima gambar provokatif yang seluruhnya menyinggung ras dan suku tertentu.
Selain HP, ada 18 admin lain yang mengoperasikan akun tersebut. Namun, baru HP yang dipidanakan karena polisi masih menelusuri keterlibatan admin lainnya.
HP diketahui bukan anggota ormas tertentu, namun ia beberapa kali berpartisipasi dalam acara yang digelar ormas Islam.
4. Penulis buku Jokowi Undercover
Ujaran kebencian tak hanya disebarkan melalui media sosial. Bambang Tri Mulyono menumpahkan tulisan mengenai Joko Widodo dalam buku terbitan sendiri berjudul Jokowi Undercover.
Buku tersebut hanya dijual beli secara online melalui akun Facebook Bambang.