Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler Kompas.com: Ricko Bobotoh Meninggal, Sumbangan Ahok, dan Cerita Novel Baswedan

Kompas.com - 28/07/2017, 06:40 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler Kompas.com Jumat (28/7/2017) pagi ini adalah meninggalnya Ricko Andrean, Bobotoh Persib yang meninggal karena dikeroyok.

Selain itu, ada mengenai Novel Baswedan yang berbicara mengenai kasus penyerangan dirinya, serta harapannya kepada Polri.

Berita menarik lainnya juga mengenai sumbangan Ahok untuk perbaikan air mancur menari di Monas yang rusak sejak 2007.

Berikut berita terpopuler Kompas.com:

1. Ricko korban pengeroyokan Bobotoh meninggal

Ricko Andrean (22) suporter Persib Bandung ( bobotoh) yang menjadi korban pengeroyokan oleh sesama bobotoh akhirnya meninggal dunia Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung.

Reza, rekan Ricko membenarkan kabar tersebut. "Iya kang meninggal saat ini masih di Rumah Sakit Santo Yusuf, " kata Reza saat dihubungi Kompas.com via pesan singkat.

Baca selengkapnya di sini.

 

2. Ahok sumbang untuk perbaikan air mancur Monas

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat berfoto dengan pegawai Karcher di Monas, Kamis (6/10/2016).Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat berfoto dengan pegawai Karcher di Monas, Kamis (6/10/2016).
Air mancur di Monas akan kembali menari setelah selesai diperbaiki. Air mancur menari itu rusak sejak 2007.

Perbaikan air mancur menari tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Dana perbaikan itu berasal dari patungan pribadi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut menyumbang. Bahkan, sumbangan yang diberikannya berkisar 50 persen dari total dana yang dibutuhkan.

Baca selengkapnya di sini.

 

3. Novel Baswedan tak yakin Polri ungkap kasusnya

Ilustrasi penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Ilustrasi penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
Penyidik senior KPK Novel Baswedanpesimistis kasusnya bakal diusut tuntas oleh kepolisian. Hingga lebih dari 100 hari, polisi belum berhasil menangkap satu pun pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel.

Halaman:


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com