Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel Pilihan Kompasiana: Cerita Bunuh diri di Jepang dan Serba-serbi Piala Afrika

Kompas.com - 25/07/2017, 22:23 WIB
Yudha Pratomo

Penulis

Selengkapnya.

3. Revolusi Turnamen Sepak Bola ala Benua Afrika

Setiap benua memiliki liga sepak bola. Demikian pula di Afrika. Kita selama ini akrab dengan berita liga sepak bola di Eropa. Tahukah Anda mengenai seluk beluk sepak bola di Afrika?

Piala Afrika menyuguhkan sejumlah cerita yang tak kalah menarik. Ada cerita mengenai Timnas Nigeria yang gagal lolos di dua kompetisi terakhir padahal pernah merebut gelar juara pada periode 2013.

Cerita lain adalah soal jadwal dimulainya liga. Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) terpaksa mengganti jadwal liga mengikuti jadwal liga-liga top Benua Biru. Alasannya, banyak ekspansi pemain asal Afrika yang bermain di liga Eropa. 

Perubahan jadwal ini berdampak pula pada sponsor. Layaknya Piala Eropa dan Amerika, Piala Afrika dapat disiarkan secara global.

Selain itu, pencari bakat dari klub-klub Eropa akan lebih mudah memantau permainan pemain-pemain asal Afrika. Apa saja kelebihan lain yang akan di dapat dari perubahan yang dilakukan oleh CAF? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Selengkapnya.

4. Darurat sampah di Gunung Kerinci

Kondisi gunung berapi tertinggi di Indonesia dan Asia yaitu Gunung Kerinci semakin memprihatinkan. Banyak sampah. Para pendaki menggunakan sampah sebagai penanda jalan. 

Kebanyakan sampah yang ada di Gunung Kerinci adalah plastik ringan yang sebenarnya gampang dibawa turun. Cilakanya, plastik yang notabene sulit terurai hingga seribu tahun ini berserakan di sepanjang jalur pendakian.

Apa yang harus dilakukan? Silakan buka tautan di bawah ini.

Selengkapnya.

5. Ini Cara Youtube Membatasi Ruang Gerak Terorisme

Baru-baru ini netizen dibuat heboh karena kebijakan pemerintah Indonesia yang memblokir Telegram. Aplikasi pesan ini diketahui kerap digunaan teroris untuk berkomunikasi secara aman.

Untuk menghindari kemungkinan ada komunikasi terkait terorisme, Youtube meluncurkan terobosan baru yang disebut Redirect Method.

Bagaima cara kerja metode ini. Baca Selengkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com