Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan di Al-Aqsa, PPP Minta Pemerintah dan DPR Ambil Langkah Keras

Kompas.com - 23/07/2017, 09:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta pemerintah Indonesia dan DPR RI berperan aktif atas peristiwa penyerangan yang dilakukan aparat keamanan Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Jerusalem.

"DPP PPP mengutuk keras atas peristiwa tersebut dan mendorong pemerintah melakukan langkah diplomatik yang keras untuk menekan Israel agar menghentikan tindakan keji tersebut," kata Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati melalui keterangan tertulis, Minggu (23/7/2017).

Menurut Reni, kecaman Presiden Joko Widodo atas peristiwa tersebut perlu ditindaklanjuti oleh menteri terkait sekaligus memastikan adanya tindakan konkret oleh Indonesia atas peristiwa itu.

"Segala upaya tersebut dalam bingkai politik bebas aktif yang diperankan Indonesia," ujarnya.

(Baca Indonesia Kecam Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa)

Tak hanya pemerintah, DPR RI pun diminta ikut turut tangan. Reni menyebutkan, DPR dapat menggunakan instrumen kepesertaannya dalam organisasi parlemen internasional untuk memaksimalkan peran.

Upaya itu bisa dilakukan melalui International Parliament Union (IPU), ASEAN Parliamentary Asemblay (AIPA), serta Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF).

PPP juga mendorong Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI untuk melakukan langkah khusus yang konkret untuk berkontribusi menyelesaikan persoalan di Masjid Al-Aqsa tersebut.

Serangan yang sekaligus merupakan pembatasan akses umat Islam ke Masjid Al-Aqsa dinilai telah mencederai amanat Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).

"Pasal 18 tentang hak atas kebebasan pikiran, hati nurani dan memeluk agama dan Resolusi Majelis Umum 36/55 pada 25 November 1981 tentang penghapusan semua bentuk intoleransi dan diskriminasi berdasarkan agama dan kepercayaan," kata Ketua Fraksi PPP di DPR RI itu.

Polisi Israel tidak mengizinkan pria Muslim berusia di bawah 50 tahun untuk masuk ke kompleks masjid Al-Aqsa, setelah dua polisi Israel ditembak tiga pria Arab beberapa waktu lalu.

Warga Palestina sedang bersiap melakukan demonstrasi terbaru untuk memprotes langkah-langkah Israel membatasi akses ke tempat suci yang berada di wilayah okupasi di Jerusalem Timur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com