Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Halalbihalal, Ancaman Disintegerasi dan Pertemuan Jokowi-GNPF MUI

Kompas.com - 28/06/2017, 10:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Oleh sebab itu, komunikasi dengan siapapun wajib dilaksanakan.

"Kami tidak ingin Indonesia tidak perang saudara atau tidak diperalat oleh yang menginginkan Indonesia pecah. Cita-cita kami, kembali ke NKRI yang utuh seperti yang dicita-citakan pendiri bangsa ini," lanjut Bachtiar.

Usai konferensi pers, Bachtiar kembali mengatakan, pihaknya akan menggelar konsolidasi umat dalam rangka menyampaikan pesan dari pertemuan GNPF-MUI dengan Jokowi itu.

Bachtiar berharap pesan tersebut sampai ke tingkat akar rumput.

"Dengan inilah (konferensi pers) yang kami lakukan pada hari ini, supaya suara kami sampai dan lebih dari itu kami akan adakan halalbihalal dalam waktu dekat untuk elemen-elemen aksi Bela Islam," ujar Bachtiar.

"Kami juga sedang berkoordinasi bagaimana digelar acara halalbihalal antara ulama, umaroh dan umat. Jadi ini lebih luas Insya Allah," lanjut dia.

Saat ditanya apakah Presiden Joko Widodo diundang di dalam halalbihalal tersebut, Bachtiar belum dapat memastikannya. Pihaknya sedang menimbang-nimbang hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com