Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jokowi, Panglima Bilang Jangan Ragukan TNI

Kompas.com - 19/06/2017, 20:09 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah mengunjungi satuan-satuan TNI di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, Gatot juga berterima kasih karena Jokowi sudah memperjuangkan gaji ke-13 dan ke-14 bagi para prajurit TNI.

"Dengan demikian bapak jangan meragukan lagi moril prajurit sangat tinggi saat ini, Pak," kata Gatot dalam acara buka puasa bersama Jokowi dan ribuan prajurit, di Cilangkap, Senin (19/6/2017).

(Baca: Jokowi Minta TNI Bantu Polri dalam Jaga Kemanan dan Ketertiban)

Gatot menekankan bahwa organisasi militer berbeda dengan organisasi lain. Hal yang diutamakan dalam organisasi militer adalah kesatuan komandonya.

Karena TNI dilengkapi dengan alutsista yang mematikan sehingga kesatuan dan garis komando harus dibangun teguh.

"Dan saya jamin di TNI ini akan terlaksana kalau tidak terlaksana maka saya yang bertanggung jawab. Dan di NKRI, kesatuan komando itu langsung dari Presiden, panglima tertinggi, kepada panglima TNI dan ke bawahnya," ucap Gatot.

"Jadi jangan ragukan TNI, Pak. Kapan pun TNI siap digerakkan dan TNI tidak mengenal kata gagal dalam menjalankan tugas," ucap Gatot.

(Baca: Buka Puasa dengan Prajurit TNI, Jokowi Tanya soal Gaji ke-14)

Gatot menegaskan TNI tidak boleh dalam menjalankan amanat karena negara akan terancam. Seperti apapun kondisi TNI, kata dia, akan selalu menjalankan tugas negara.

"Ini yang perlu Bapak tanamkan kepada TNI. Kalau sekarang ada riuh-riuh itu hanya bumbu-bumbu saja. Dan itu adalah cara TNI agar negara ini utuh dalam NKRI," ucap Gatot.

Kompas TV Panglima TNI Gelar Safari Ramadhan di Poso
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com