Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Bertele-tele, Pembahasan RUU Pemilu Disarankan Berhenti Sementara

Kompas.com - 17/06/2017, 12:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai pembahasan rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu sangat memakan waktu dan penuh kepentingan.

Padahal menurut Feri, kunci dari upaya pembenahan sistem dan kelembagaan demokrasi adalah UU Pemilu. Feri mengatakan, Pemilu 2019 sudah semakin dekat dan butuh kesiapan matang.

Feri kemudian khawatir alotnya pembahasan RUU Pemilu sengaja dilakukan untuk mengganggu penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Kalau berantakan, banyak pemain bisa bermian," kata Feri, di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

(baca: Alot, Pembahasan RUU Pemilu Kembali Molor)

Atas dasar itu, Feri menyarankan proses kodifikasi UU mengenai pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, dan mengenai penyelenggara pemilu dihentikan sementara.

"Ada baiknya kodifikasi ini distop dulu. Karena kalau tidak optimal (pembahasannya) maka kitab (tetap) dihasilkan, tetapi tidak bisa memperbaiki sistem demokrasi dan tidak bisa menghasilkan lembaga demokrasi yang mumpuni," kata Feri.

(baca: Ancam Tarik Diri dari RUU Pemilu, Pemerintah Siapkan Perppu)

Feri lebih lanjut menyarankan agar penyelenggaraan Pemilu 2019 kembali menggunakan UU yang lama, sementara pembahasan RUU Pemilu tetap dilanjutkan untuk keperluan pemilu selanjutnya.

"Fokus ke UU lama agar penyelenggara negara bisa mempersiapkan diri secara matang daripada tarik-ulur, ancam-mengancam, deadlock," kata Feri.

Kompas TV Pro Kontra Kesepakatan “Presidential Treshold”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com