Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Kepala Daerah Contoh Jokowi yang Bisa Jadi Presiden

Kompas.com - 15/06/2017, 20:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak kepala daerah untuk tidak cepat puas dengan jabatannya saat ini.

Ia meminta kepala daerah untuk mencontoh Presiden Joko Widodo, yang awalnya Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta dan kini Presiden RI.

Hal ini disampaikan Tjahjo saat menyerahkan penghargaan kepada 21 kepala daerah berprestasi di Jakarta, Kamis (15/6/2017). Penghargaan ini diberikan oleh Pusat Kajian Keuangan Negara.

"Kita beruntung punya presiden pernah jadi wali kota dua periode, naik jadi gubernur, naik jadi presiden. Saya mohon para kepala daerah juga seperti itu," kata Tjahjo.

Tjahjo mengucapkan selamat kepada 21 kepala daerah yang meraih penghargaan.

Ia mendoakan agar para bupati dan wali kota yang menerima penghargaan, selanjutnya bisa menjadi gubernur.

Baca: Dinilai Menginspirasi, 21 Kepala Daerah Terima Penghargaan

Sementara, yang sudah menjadi gubernur bisa mempertahankan jabatannya hingga dua periode atau naik ke posisi yang lebih tinggi lagi.

"Jangan hanya ingin satu periode tapi berjenjang," ujar Tjahjo.

Berikut ke-21 nama kepala daerah yang menerima penghargaan:

PROVINSI
1. Syahrul Yasin Limpo (Provinsi Sulawesi Selatan)
2. Muhammad Zainul Majdi (Provinsi Nusa Tenggara Bara)
3. Sahbirin Noor (Provinsi Kalimantan Selatan)
4. Awang Faroek Ishak (Kalimantan Timur)
5. Irianto Lambrie (Kalimantan Utara)
6. Longki Djonggala (Sulawesi Tengah)

WALI KOTA
1. Maximiliaan JLomban (Bitung)
2. Ahyar Abduh (Mataram)
3. Hidayat (Kota Palu)
4. Tri Rismaharini (Kota Surabaya)

KABUPATEN
1. Herwin Yatim (Kabupaten Banggai)
2. Nurdin Abdullah (Bantaeng)
3. Amirudin Rouf (Buol)
4. AA Gde Agung Bharata (Gianyar)
5. Rita Widyasari (Kutai Kartanegara)
6. Fauzan Khalid (Lombok Barat)
7. Suhaili Fadli Thohir (Lombok Tengah)
8. Anwar Hafid (Morowali
9. Saiful Ilah (Sidoarjo)
10. Ni Putu Eka Wiryastuti (Tabanan)
11. Mardani H. Maming (Tanah Bumbu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com