Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu Tekan Angka Kemiskinan

Kompas.com - 31/05/2017, 18:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas membahas pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Bengkulu.

Presiden mengatakan, pertumbuhan ekonomi Bengkulu kuartal pertama 2017 mencapai 5,21 persen.

Angka tersebut di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, Jokowi minta Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk tak cepat puas.

"Sekali lagi saya minta agar pertumbuhan ekonomi yang kian tinggi itu harus bisa berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan di Bengkulu yang saat ini masih tinggi, yakni sebesar 17,03 persen," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Rabu (31/5/2017).

(Baca: Bahas Pemerataan Ekonomi, Jokowi Minta Menteri "To the Point")

Jokowi menekankan di samping menggenjot pertumbuhan ekonomi, pemerintah provinsi juga menjadikan pemerataan ekonomi sebagai fokus.

Jangan sampai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dicerminkan dari naiknya kesejahteraan golongan tertentu.

Salah satu kunci pemerataan, lanjut Jokowi, adalah dengan meningkatkan konektivitas antardaerah di Bengkulu.

"Saya yakin perekonomian di Bengkulu akan bergerak lebih cepat lagi jika kita mampu mengatasi masalah konektivitas," ujar Jokowi.

(Baca: Jokowi Minta Pengusaha Muda Berperan Dalam Pemerataan Ekonomi)

 

Sebab, Jokowi mencatat, masih ada sekitar 48,7 persen atau 653 daerah di Bengkulu yang terisolasi.

"Untuk itu saya meminta konektivitas harus jadi perhatian dan harus ditingkatkan, baik antarwilayah di Provinsi Bengkulu atau dengan provinsi lainnya," ujar Jokowi.

Kompas TV Pasca terjadinya longsor di Jalan Lintas Curup menuju Lebong, Bengkulu, pada Sabtu (6/5) malam, 13 desa yang berada di Kecamatan Topos terisolasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com