JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyatakan kasus yang dilaporkan Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, sudah dibahas secara lengkap dalam proses hukum sebelumnya.
Karena itu, wajar bila prosesnya tak berlanjut ke penyidikan.
"Sudah masuk dalam materi pembahasan baik dalam proses banding, kasasi, PK (Peninjauan Kembali) 1 dan 2," ujar Tito dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
(baca: Laporan Kriminalisasi Antasari Kemungkinan Tak Berlanjut ke Penyidikan)
Antasari divonis bersalah atas pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dengan hukuman 18 tahun penjara. Putusan itu tak berubah hingga langkah peninjauan kembali.
Setelah bebas murni lantaran mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo, Antasari kembali mempersoalkan kasus yang menjeratnya.
Ia melaporkan kasus itu ke polisi dengan sangkaan adanya rekayasa.
(baca: Antasari: Saya Mohon Bapak SBY Jujur, Cerita Apa yang Beliau Perbuat)
Antasari menyebutkan, Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat Presiden mengetahui persis kasus yang menjeratnya. SBY sudah membantah.
"Untuk itu saya mohon kepada Bapak SBY jujur, beliau tahu perkara saya ini. Cerita, apa yang beliau alami dan beliau perbuat," ujar Antasari, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.