Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Heni Sri Sundani, Mantan TKI yang Berjuang Raih Mimpi

Kompas.com - 17/05/2017, 12:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Terjebak jadi TKI

Setelah kontraknya habis dan lulus sarjana, Heni kembali ke Indonesia pada 2011. Aktivitas Heni banyak diisi dengan menjadi pembicara mengenai isu-isu TKI dan inspirasi.

Di tahun berikutnya, Heni menikah dengan Aditia Ginantaka, dan hingga saat ini dirinya aktif di yayasan yang didirikannya bersama suami.

Cita-cita menjadi guru, tentu saja diraihnya. Bahkan, Heni juga menjadi dosen di Universitas Djuanda.

Kini, Heni juga tengah menyelesaikan tesis dari program pascasarjana yang ia ambil di Bumiputera School of Business.

Meski sudah kembali dan sukses mencapai cita-citanya, ia tak lupa akan teman-teman TKI-nya dan segala permasalahan pelik yang dihadapi para pahlawan devisa.

Memang, selama enam tahun di Hongkong Heni tak hanya merasakan sendiri bagaimana menjadi seorang TKI, namun juga menuliskannya menjadi buku dan berbagai publikasi di media massa.

Menariknya, banyak orang tak mengerti apa masalah para TKI, khususnya di Hongkong, selain pemalsuan data yang dilakukan oleh agen dan pemotongan gaji yang tidak sesuai kontrak.

"Masalahnya TKI lainnya, kadang-kadang teman-teman itu lupa tujuan awalnya ke Hongkong apa," kata Heni.

"Misal, tujuannya mengumpulkan modal untuk kembali ke Indonesia, tetapi bahkan ada beberapa orang yang sampai 20-30 tahun masih bekerja di Hongkong dan dia sulit mengatur uang, sehingga enggak pulang-pulang," katanya lagi.

Dalam pandangannya, kelalaian ini tidak hanya karena faktor dalam diri TKI itu sendiri. Lingkungan di Hongkong juga membentuk gaya hidup mereka, menjadi tidak bisa mengelola keuangan dengan baik.

"Jadi, aku sedih sih. Kalau aku kan menjadikan TKI sebagai jembatan untuk meraih cita-citaku yang lebih besar. Tetapi, teman-teman ini justru menjadikan TKI sebagai tujuan," ucap Heni.

Ia berprinsip, hidup itu bukan hanya soal mengumpulkan pundi-pundi. Bukan hanya soal enam hari bekerja dan satu hari libur. Bukan hanya soal membantu menyelesaikan pekerjaan orang lain.

"Bahwa dalam hidup kita harus punya impian. Kalau kita enggak punya impian, maka orang lain akan meng-hire kita untuk membantu mewujudkan mimpi mereka. Terus kita (jadi) apa?" pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com