Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Akui Choel Mallarangeng Minta Supaya Kakaknya Diberikan "Fee"

Kompas.com - 15/05/2017, 14:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng disebut meminta fee yang akan diberikan kepada kakaknya, Andi Alfian Mallarangeng. Saat itu, Andi masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Hal itu diakui mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar, saat bersaksi untuk Choel di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/5/2017).

Awalnya, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Deddy. Dalam BAP tersebut, Deddy menerangkan bahwa Choel meminta agar kakaknya diberikan fee atas proyek yang dilaksanakan di Kemenpora.

"Apa benar saat itu terdakwa menyampaikan kakaknya sudah satu tahun menjabat dan belum mendapat apa-apa?" Kata Ali Fikri.

(Baca: Choel Mallarangeng: Andi Mallarangeng Tak Pernah Tahu Penerimaan Uang)

Deddy kemudian membenarkan isi dalam BAP tersebut. Deddy mengakui bahwa kata-kata tersebut pernah diucapkan Choel.

"Saya tidak mengerti Beliau (Choel) bicara apa. Tapi itu yang saya tangkap," kata Deddy.

Dalam surat dakwaan, pada sekitar bulan Juli tahun 2010, Choel melakukan pertemuan dengan Deddy, Sekretaris Menpora Wafid Muharam  dan staf khusus Menpora, Muhammad Fakhruddin di Restoran Jepang Sumire Hotel Grand Hyatt Jakarta.

(Baca: Choel Mallarangeng Didakwa Terima Suap dan Rugikan Negara Rp 464,3 Miliar)

Pada pertemuan itu, Choel menyampaikan bahwa Andi Mallarangeng sudah satu tahun menjabat Menpora namun belum mendapat apa-apa sehingga meminta agar dibantu dana operasional. Wafid kemudian menyatakan akan mengusahakan dana tersebut.

Pada kesempatan itu M Fakhruddin juga menyampaikan terkait dana yang diminta Choel tersebut akan berkoordinasi dengan Wafid. Ia  menyampaikan kepada Wafid bahwa dana untuk Andi melalui Choel adalah sebesar 18 persen dari nilai proyek pembangunan P3SON Hambalang.

Atas permintaan tersebut, Wafid mengatakan akan meminta dari PT Adhi Karya.

Kompas TV Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng akan membongkar keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan korupsi pembangunan fasilitas olah raga di Hambalang. Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng ini telah ditahan sejak 6 Februari 2017. Ia menawarkan diri sebagai saksi pelaku yang bekerja sama dengan penyidik untuk membongkar keterlibatan pihak lain. Choel ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan perbuatan melawan hukum terkait pembangunan atau pengadaan sarana prasarana pusat pendidikan dan sekolah olahraga di Hambalang tahun anggaran 2010-2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com