Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Sidang Tuntutan Ahok Tetap 11 April hingga Tembakan Rudal AS ke Suriah

Kompas.com - 08/04/2017, 07:39 WIB

Serangan ini menjadi serangan langsung pertama pihak AS kepada Pemerintahan Suriah.

Selain itu juga menjadi perintah militer paling dramatis pertama yang diambil Donald Trump sejak memegang jabatan sebagai Presiden AS.

Seorang pejabat di Washington DC, yang dikutip Associated Press mengungkapkan, aksi ini merupakan pembalasan atas serangan senjata kimia mengerikan, terhadap warga sipil di sana.

Sebelumnya, Trump yang melihat foto-foto anak-anak tewas dalam serangan kimia, menyebut aksi tersebut sebagai aib bagi kemanusiaan dan melanggar banyak batasan.

Sekitar 60 rudal tomahawk AS ditembakkan dari kapal perang yang ada di wilayah Laut Tengah, menyasar sebuah pangkalan udara di Suriah.

AS meyakini Suriah menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam serangan udara menggunakan zat beracun yang diduga sarin.

Baca selengkapnya di sini. 

 

3. GP Ansor: Kami Tolak Cagub yang Didukung Kelompok Radikal

Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan siap mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dalam upaya memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Ketua GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis menyatakan dukungan untuk Ahok-Djarot merupakan momentum buat mencegah berkuasanya kelompok-kelompok radikal dan garis keras di Jakarta.

"Kami sangat menolak calon gubernur yang didukung Islam radikal dan Islam garis keras," kata Azis saat menyambut kedatangan Ahok dan Djarot ke Kantor GP Ansor di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ketua GP Ansor: Ini Bukan karena Saya Cinta Pak Ahok dan Pak Djarot 

JIM WATSON / AFP Presiden AS, Donald Trump.
4. Trump Tuding Indonesia Curang, Ini Langkah Pemerintah

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuding Indonesia dan 15 negara lainnya kerap bertindak curang dalam perdagangan bilateral.

Trump bahkan meminta Menteri Perdagangan AS untuk melalukan investigasi kepada 16 negara mitra dagang AS lainnya dalam 90 hari ke depan. Lantas apa langkah pemerintah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com