Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Kejutan dari Survei Kinerja Menteri dan Kata Ahok soal Hasil Survei Anies Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 23/03/2017, 07:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai kejutan dari hasil survei Indo Barometer soal kinerja menteri masuk jajaran berita kemarin yang terpopuler pada Kamis (23/3/2017) ini.

Selain itu, ada soal pengembalian mobil kepresidenan yang dipinjamkan kepada SBY, serta tanggapan Ahok soal hasil survei yang menyebut Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul

Berikut lima berita terpopuler Kompas.com:

1. SBY bantah meminjam mobil kepresidenan

Presidential Palace/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo melepas kepergian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017).
Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyonomembantah telah meminjam mobil dinas kepresidenan dari negara. SBY mengaku justru mobil dinas Mercedes Benz S-600 itu diserahkan kepadanya setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir.

 

SBY merasa hal ini sudah sesuai Pasal 8 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, bahwa Mantan Presiden dan Wakil Presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara beserta pengemudinya.

"Dasar hukumnya sangat jelas. Karenanya, ketika setelah 20 Oktober 2014 dulu, mobil yang telah 7 tahun saya gunakan itu diantar dan diserahkan ke rumah saya, saya nilai tidak salah," kata SBY dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2017).

(Baca: Menurut Istana, SBY Pinjam Mobil Presiden karena Masih Membutuhkan)

Apalagi, lanjut SBY, dijelaskan bahwa mobil itu tetap milik negara, dan operasional mobil tersebut beserta pengemudinya di bawah kendali Paspampres.

Selengkapnya baca: SBY: Mobil Itu Diantar Sendiri ke Rumah Saya, Tidak Salah

 

2. Dugaan pelanggaran yang dilakukan Veronica Tan

Kahfi Dirga Cahya Veronica Tan jadi rebutan warga untuk foto bersama usai menjadi pembicara soal anak di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu nampak sabar melayani satu per satu permintaaan warga untuk berfoto bersama.
Ketua Panwaslu Jakarta Timur Sahrozi mengatakan, pihaknya menemukan adanya dugaan pelanggaran saat istri calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan, menghadiri pembagian sumbangan dari Partai Nasdemdi Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Kamis (16/3/2017).

 

Partai Nasdem merupakan salah satu parpol pengusung Ahok dan pasangan cawagubnya, Djarot Saiful Hidayat.

"Veronica Tan itu datang ke kegiatan Posyandu RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu. Di situ awalnya ada informasi kalau Partai Nasdem akan memberikan sumbangan buat Posyandu, kemudian diterima salah satu kader Posyandu," ujar Sahrozi di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017) malam.

Sahrozi mengatakan, sebelum pemberian sumbangan tersebut, tidak ada informasi yang menyebut bahwa Veronica akan hadir. Namun, pada saat pelaksanaan acara, Veronica turut hadir di sana.

"Pada hari H ternyata dia (Veronica) datang, ada beberapa warga situ, warga luar ada, memakai baju identitas, kotak-kotak," kata dia.

Saat pembagian sumbangan bubur dan biskuit untuk anak tersebut, sebagian warga Cipinang Melayu merasa keberatan. Mereka melapor kepada Panwascam Makasar.

Berita lengkapnya, ada di sini Panwaslu Temukan Dugaan Pelanggaran oleh Istri Ahok

 

3. Kejutan dari survei kinerja menteri

Kristian Erdianto Mendikbud Anies Baswedan menyematkan penghargaan Lencana Karya Satya kepada salah satu PNS Kemendikbud saat upacara peringatan Hardiknas 2016, di Jakarta, Senin (2/5/2016).
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastutidianggap sebagai menteri dengan kinerja paling baik dibandingkan menteri lainnya dalam Kabinet Kerja.

Penilaian itu berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang menyatakan 26,3 responden memilih Susi Pudjiastuti sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

"Bu Susi ada saja caranya untuk masuk media. Terakhir dia naik mobil pick up," ujar Direktur Ekesekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam diskusi "Evaluasi Publik 2,5 Tahun Pemerintah Jokowi-JK" di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Meski tampak nyentrik, kata Qodari, namun Susi Pudjiastuti dianggap paling cakap untuk memimpin bidang tersebut.

Di urutan ke dua, terdapat nama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan angka 12,3 persen.

Secara mengejutkan, nama Anies Baswedan masih dipilih masyarakat sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik pada urutan ketiga.

Padahal, Anies Baswedan telah dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan digantikan dengan Muhadjir Effendy.

Selengkapnya, silakan diklik link-nya: Survei Kinerja Menteri, Susi Pudjiastuti Terbaik dan Anies Mengejutkan

 

4. Jokowi dan persoalan di daerah

KOMPAS.com/IHSANUDDIN Gunarti, salah satu petani di wilayah Kendeng, usia bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Presiden Joko Widodomeminta agar tidak semua persoalan di daerah diadukan kepada dirinya.

 

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Setelah berpidato cukup panjang, Jokowi sempat menjanjikan bahwa pertemuan seperti ini akan rutin diadakan dalam empat atau enam bulan sekali.

Dengan begitu, Jokowi bisa mendengar langsung keluhan masyarakat dari setiap daerahnya.

Namun, Jokowi meminta agar masyarakat bisa memilah-milah persoalan yang ingin diadukan.

Selengkapnya soal komentar Jokowi, silakan dibaca Jokowi: Jangan Persoalan Daerah Dikit-dikit Dibawa ke Saya, Gubernur Kerja Apa?

 

5.  Kata Ahok soal hasil survei Elektabilitas Anies

Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mempermasalahkan hasil beberapa lembaga survei mengenai putaran kedua Pilkada DKIJakarta 2017.

 

Dalam beberapa lembaga survei, pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau memang hasil survei sesuai dengan tanggal 19 April (hari pencoblosan), ya berarti Oktober 2017, orang Jakarta punya gubernur baru namanya Anies. Sederhana, kan?" kata Ahok, di Jalan Proklamasi Nomor 53, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

Baca: Djarot Tak Masalah Hasil Survei Tempatkan Dirinya dan Ahok di Urutan Kedua

Adapun tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur ditentukan melalui pertanyaan, "jika Pilkada DKI Jakarta 2017 dilaksanakan hari ini, calon gubernur mana yang akan dipilih?". Bukan pertanyaan, "siapa calon gubernur yang akan dipilih pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017". Melalui pertanyaan itu, elektabilitas Anies mengungguli elektabilitas Ahok.

"Ya, enggak apa-apa. Kita lihat tanggal 19 April saja," kata Ahok.

Ini link berita lengkapnya Ahok: Kalau Hasil Survei Sesuai, Jakarta Punya Gubernur Baru Namanya Anies

Kompas TV Survei Tunjukan Publik Puas Dengan Pemerintahan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com