Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Dari Mogoknya Mobil Dinas Presiden Jokowi hingga Cilok Muncrat Mulan

Kompas.com - 21/03/2017, 07:08 WIB

Selengkapnya, klik: Mobil Dinas Jokowi yang Mogok Digunakan sejak Era Presiden SBY

 

3. Ahok-Djarot keberatan lapor blusukan ke Bawaslu

Hampir sepekan ini, kegiatan Ahok sulit untuk diketahui. Ahok sering kali mengunjungi warga yang sakit tanpa diketahui awak media.

Ahok pun menyampaikan bahwa kegiatannya selama ini memang bukan dalam rangka kampanye.

Ia mengaku ingin memeriksa pekerjaan SKPD dengan cara mendatangi langsung rumah warga. Ahok berpikir, masa kampanye putaran keduabegitu singkat yaitu hanya 1 bulan.

 

(Baca juga: Ahok: Aku Enggak Kampanye, Cuma Cek Kerjaan Saja, Mumpung Cuti)

Dia merasa tidak perlu lagi berkampanye karena visi misinya sudah diketahui banyak orang. Ahok memilih untuk memanfaatkan masa cutinya untuk mengecek pekerjaan.

"Aku enggak pernah ngajak orang milih aku kalau ke lapangan, enggak pernah tuh, aku cuma cek kerjaan saja mumpung cuti," kata Ahok.

Ia juga mengaku tidak pernah mengajak orang untuk memilih pasangan Ahok-Djarot saat turun ke lapangan.

Ahok memanfaatkan waktu cuti ini untuk memeriksa beberapa pekerjaan, seperti ketika dia menjenguk orang sakit, Ahok akan bertanya apakah Dinas Kesehatan DKI Jakarta pernah mendatangi warga tersebut.

Untuk berita lengkapnya, silakan dibaca di: Saat Ahok-Djarot Keberatan Diminta Laporkan "Blusukan"-nya ke Bawaslu

 

4. Syarat bukti rekening Rp 25 juta untuk pembuatan paspor baru dibatalkan

Tempat paspor dari Born Goods
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno menyampaikan, pihaknya melihat banyak masyarakat yang merasa keberatan setelah persyaratan tersebut diberlakukan.

 

"Alasan menghilangkan (syarat kepemilikan tabungan) Rp 25 juta dikarenakan analisa pantauan kami melalui media intelijen, analis kami melihat, masyarakat maupun media cenderung belum bisa menerima kebijakan ini dengan baik," kata Agung di Kantor Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (20/3/2017).

"Artinya, masyarakat kita perlu didengar aspirasinya. Kalau ini memberatkan masyarakat, kemudian kebijakan tidak boleh berdiri kokoh, dia (kebijakan) harus menyesuaikan," tambah Agung.

Baca kabar gembira ini selengkapnya di: Kemenkumham Batalkan Syarat Tabungan Rp 25 Juta untuk Buat Paspor

 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com