Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Mantan Mendagri Almarhum M Ma'ruf di Mata Wapres Kalla

Kompas.com - 10/03/2017, 18:08 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki kesan tersendiri dengan sosok Mantan Menteri Dalam Negeri Mantan Menteri Dalam Negeri Letnan Jenderal TNI (Purn) Mohammad Ma'ruf.

Ma'ruf meninggal dunia pada Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 23.58 WIB di Rumah Sakit Advent, Bandung, Jawa Barat.

Menurut Kalla, Ma'ruf merupakan salah satu petinggi militer yang hebat. Selain itu Ma'ruf dikenal sebagai sosok pembantu presiden yang mampu bekerja secara efektif saat menjabat Menteri Dalam Negeri.

"Beliau tentu salah satu petinggi militer yang hebat. Beliau juga Mendagri yang dalam masanya sangat efektif," ujar Kalla usai menghadiri upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).

(Baca: M Ma'ruf Dikenang sebagai Prajurit Berdisiplin Tinggi)

Pertemuan secara intens antara Kalla dan Ma'ruf terjadi pada masa kampanye Pilpres 2004. Saat itu, Ma'ruf menjadi anggota tim sukses (timses) pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Kalla pun menyebut Ma'ruf sebagai salah seorang yang berjasa dalam memenangkan pasangan SBY-JK.

"Pada Pemilu 2004 beliau timses kami dengan Pak SBY. Jadi tentunya kami berterima kasih atas segala jasa beliau kepada bangsa dan negara. Beliau bekerja keras dan juga sangat luar biasa dalam berjuang untuk.kampanye 2004," ucap Kalla.

Mohammad Ma'ruf meninggal dunia pada Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 23.58 WIB. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Ma'ruf mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Advent, Bandung, Jawa Barat.

Kemudian jenazah disemayamkan di Jalan Parakan Arum Nomor 21, Bandung. Pada Jumat (10/3/2017) siang, jenazah Ma'ruf dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, melalui upacara kemiliteran.

(Baca: Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Mantan Mendagri M Ma'ruf)

Sejumlah petinggi TNI, pejabat dan mantan pejabat pemerintahan hadir dalam upacara pemakanan tersebut, antara lain Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Menko Polhukam Wiranto.

Selain itu hadir pula Kepala Staf Umum Mabes TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan Ashaf, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono, Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi, Mantan Wakil Presiden Boediono, Mantan Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan dan Mantan Menko Polhukam Agum Gumelar.

Ma'ruf pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I. Sejak 30 Maret 2007, Ma'ruf dirawat di Rumah akibat serangan jantung dan stroke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 (dino)Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

(dino)Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com