Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak "Live Streaming" Hitung Cepat Pilkada DKI oleh Litbang "Kompas"

Kompas.com - 15/02/2017, 13:49 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com — Litbang Kompas menggelar hitung cepat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Rabu (15/2/2017). Publikasi hitung cepat ini dimulai pada pukul 13.00, sesaat setelah TPS ditutup dan berakhir pada pukul 15.00.

Menurut siaran pers Litbang Kompas, hitung cepat dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang dipilih secara acak dengan metode statistik.

Data hasil penghitungan suara ini lalu dikirim ke pusat sistem pengolahan data melalui pesan pendek (SMS) disertai komunikasi langsung dengan telepon.

Setelah dihimpun dan diolah, informasi hasil pemilu secara keseluruhan dapat dilihat pada hari itu juga. Untuk negara-negara transisi seperti Indonesia, hitung cepat menjadi berguna karena proses penghitungan manual yang dilakukan KPU membutuhkan waktu lama, lebih kurang dua minggu.

Hitung cepat Litbang Kompas merupakan yang kesekian kali diselenggarakan setelah yang termutakhir adalah Quick Count Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.

Sebelumnya, Litbang Kompas melakukan quick count dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2007 dan Pilkada Jawa Timur (2008 dan 2013).

Litbang Kompas menjamin independensi hitung cepat ini. Untuk menjaga kredibilitas dan independensi hasilnya, kegiatan rangkaian riset pemilu dan hitung cepat dilakukan secara mandiri.

KOMPAS Alur hitung cepat Litbang Kompas pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Segenap kegiatan ini pendanaannya bersifat independen, dengan sumber pendanaan seluruh kegiatan berasal dari anggaran kegiatan PT Kompas Media Nusantara (harian Kompas) tahun 2014. Dalam menjalankan kegiatan ini, tidak ada satu pun keterikatan pendanaan ataupun jalinan kerja sama pendanaan kegiatan dengan pihak-pihak lain selain PT Kompas Media Nusantara. Demikian pula pelaksanaannya dilakukan sendiri oleh unit Litbang Kompas," demikian siaran pers Litbang Kompas.

Akan ada 400 TPS sampel dengan 467 tenaga lapangan (surveyor). Litbang Kompas juga menggelar hitung langsung atau live count di 10 TPS di DKI Jakarta, yang berbeda dengan sampel hitung cepat. Selain itu, Litbang Kompas juga menggelar exit poll.

Untuk ulasan mendalam terkait hasil hitung cepat, hitung langsung, dan exit poll ini akan diterbitkan di harian Kompas pada Kamis (16/2/2016).

Pergerakan hasil Pilkada DKI Jakarta dalam hitung cepat Kompas, dapat diikuti mulai pukul 13.00 WIB di Kompas TV, Kompas.com, Sonora 92 Fm, dan Motion 975 Fm. Hasil akhir hitung cepat akan dipublikasikan pada pukul 15.00.

Anda juga bisa menyimak perkembangan quick count Litbang Kompas dan berita-berita Pilkada DKI Jakarta di Kompas.com melalui tautan ini http://pilkada.kompas.com/dki/.

Khusus untuk pilkada seluruh Indonesia, Kompas.com juga menampilkan hasil penghitungan riil (real count) di semua daerah di Indonesia, dengan sumber dari Litbang Kompas dan juga dari KPU. Klik tautan berikut untuk memantau perolehan suara pilkada seluruh Indonesia (hasil real count versi KPU) http://pilkada.kompas.com/.

screeshot pilkada.kompas.com real count pilkada 2017
Simak live streaming hitung cepat Litbang Kompas di Kompas TV di bawah ini.

SANGGAHAN: Hitung cepat bukanlah hasil resmi. Hasil resmi akan dikeluarkan oleh KPU. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com