Pesan Pemuda Muhammadiyah kepada Masyarakat Terkait Pilkada

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, pilkada merupakan momentum penting bagi seluruh masyarakat.

Karena itu, ia mengimbau, agar seluruh masyarakat khususnya kader Pemuda Muhammadiyah dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

"Sebagaimana diamanatkan dalam Al Quran menuju cita-cita baldatun tayyibatun wa Rabbun Ghafur (negeri yang baik dan diberkahi Tuhan)," kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/2/2016).

Selain itu, Dahnil juga menyampaikan tiga poin maklumat kebangsaan kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah. Pertama, ia meminta, agar seluruh kader berpartisipasi aktif saat pencoblosan.

"Dan memilih kepala daerah dengan kriteria sebagaimana yang diamanatkan dalam Al Quran dan As Sunnah," ujarnya.

Kedua, ia juga meminta agar seluruh kader memahami secara seksama calon kepala daerah yang akan dipilih.

Ia pun mengimbau agar calon kepala daerah yang dipilih adalah mereka yang memiliki integritas tinggi dan memiliki rasa keberpihakan yang jelas terhadap kaum miskin (mustad'afin).

"Ketiga, memaklumatkan bagi kader Pemuda Muhammadiyah tidak boleh memilih kepala daerah yang memiliki keterkaitan dengan kasus korupsi yang sedang, maupun telah dalam proses hukum saat ini. Serta calon yang ramah terhadap korporasi besar, namun kejam terhadap kelompok miskin," ujarnya.

Pilkada serentak tahap kedua akan digelar pada 15 Februari 2017. Ada 101 daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan tersebut, terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.

Adapun tujuh provinsi itu yakni Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.