Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Ajak Masyarakat ke TPS Saat Pilkada Serentak

Kompas.com - 10/02/2017, 18:23 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kurang dari sepekan, pemilihan kepala daerah serentak tahap kedua bakal digelar kembali.

Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum kontestasi tersebut untuk memilih calon kepala daerah terbaik.

"Mari kita sama-sama ke TPS dengan senyum, dengan bahagia, mengharapkan pemimpin yang baik. Itulah suatu kedamaian yang nanti berujung pada sebuah kemajuan daerah masing-masing," kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (10/2/2017).

Wapres mengatakan, pilkada merupakan bagian dari sebuah kontes demokrasi. Demokrasi yang baik adalah demokrasi yang damai, bertanggung jawab, bersih dan rahasia.

"Maka diharapkan bahwa proses demokrasi ini berjalan dengan baik. Agar Anda semua memilih pemimpin yang betul-betul baik dan bersih, dan punya kemampuan memimpin daerah-daerah masing-masing," ujarnya.

(Baca: Mendagri Targetkan Partisipasi Pilkada Serentak 2017 Lebih dari 70 Persen)

Selain itu, Wapres juga mengajak masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif selama proses pilkada serentak berlangsung. Ia berharap, tidak ada persoalan berarti selama proses itu berjalan.

Pilkada serentak tahap kedua akan digelar pada 15 Februari 2017. Ada 101 daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan tersebut, terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.

Ketujuh provinsi itu adalah Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com