Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Kesepakatan Kegiatan 112 di Istiqlal Solusi Terbaik

Kompas.com - 10/02/2017, 14:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi dan Front Pembela Islam (FPI) menyepakati kegiatan massa pada aksi 11 Februari difokuskan untuk pelaksanaan ibadah dan berlangsung di Masjid Istiqlal.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, kesepakatan itu merupakan solusi yang baik.

“Ini sebenarnya jalan, solusi yang baik lah, hanya doa saja. Kalau doa siapa saja boleh berdoa,” kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (10/2/2017).

Awalnya, aksi yang akan dilangsungkan juga termasuk unjuk rasa di jalan. Namun, Wapres mengatakan, pemerintah tidak memberikan izin kepada massa untuk melakukan hal itu.

(Baca: Jika Aksi 112 Tak Sesuai Kesepakatan, Ini yang Akan Dilakukan Kapolri)

“Karena itu lah maka selama itu prosesnya doa dan istigosah di masjid ya silahkan saja. Tentu itu tidak bisa dilarang,” kata dia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan sebelumnya mengaku sudah berkoordinasi dengan Front Pembela Islam (FPI) terkait aksi 11 Februari 2017.

Setelah keluar larangan aksi unjuk rasa di jalan, polisi dan sebagian perwakilan massa aksi menyepakati agar kegiatan massa difokuskan untuk ibadah di Masjid Istiqlal.

"Ada beberapa kelompok yang sudah sepakat dengan kami untuk tidak turun dan ke Istiqlal di antaranya FPI, tapi ada beberapa kelompok yang belum," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/2/2017).

Iriawan mengatakan, pemimpin FPI Rizieq Shihab sudah sepakat untuk mengubah kegiatan jalan kaki dari Monas ke Bundaran HI menjadi shalat berjamaah dan mengaji di Istiqlal.

(Baca: Cerita Panglima TNI Terima Protes Ulama soal Aksi 112)

Iriawan mementahkan keinginan Sekjen FPI DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan untuk tetap melaksanakan aksi sesuai rencana awal.

Berdasarkan analisa intelijen kepolisian, aksi jalan kaki itu akan mengganggu ketertiban umum sehingga dilarang.

Namun untuk kegiatan ibadah, Iriawan memastikan tidak akan ada pelarangan atau pembatasan.

"Yang disampaikan Novel itu enggak. Terima kasih FPI enggak turun ke jalan, kami akan atur jangan berkelompok," ujar Iriawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com