Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Wong Cilik" dan Lakon "Semar Bangun Candi Sapto Argo"

Kompas.com - 29/01/2017, 14:29 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu (28/1/2017) malam, warga memadati kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Mereka sengaja datang karena ingin menonton pagelaran wayang kulit dalam rangka perayaan HUT PDI-P ke 44.

Suasana halaman pakir kantor DPP  berubah layaknya pasar rakyat. Sepanjang jalan masuk menuju panggung pertunjukkan dipadati oleh pedagang kaki lima.

Berbagai macam barang dijajakan. Dari mulai makanan khas angkringan, kaus bergambar tokoh wayang, blangkon, hingga mainan berupa wayang dari kulit.

Seorang pria paruh baya bernama Narsum terlihat serius menata barang dagangannya. Narsum adalah seorang penjual DVD pagelaran wayang kulit. Hampir semua pertunjukkan dari dalang-dalang ternama dia mempunyainya.

Sejak merantau ke Jakarta tahun 1980-an, pria asal Purwokerto itu pernah menjadi pengamen, cleaning service, dan kenek angkutan kota. Kemudian sekitar tahun 2008, Narsum memilih membuka usaha kaki lima.

Bagi Narsum menjadi penjual DVD pertunjukkan wayang jauh lebih menguntungkan dan sejalan dengan kegemarannya menonton wayang. Narsum rajin mendatangi kampung-kampung di Jakarta yang sedang menggelar pertunjukkan. Jika sedang tidak ramai, Narsum hanya menerima pesanan dari pelanggan yang menghubunginya.

Pesanan itu kemudian dia kirim dari rumah kontrakannya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Sudah banyak pelanggan saya. Mereka orang-orang Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur) yang tinggal di Jakarta. Mungkin karena kangen kampung halaman, mereka sering pesan DVD wayang kulit," ujarnya.

Selain Narsum, ada juga Musyanto yang mencoba peruntungannya malam itu. Musyanto adalah penjual wayang kulit dari Yogyakarta. Dia memutuskan hijrah ke Jakarta sekitar tahun 1970-an.

Hampir setiap hari Musyanto berkeliling kota Jakarta untuk menawarkan dagangannya. Satu tokoh wayang dengan ukuran yang tidak begitu besar bisa dia jual dengan harga Rp 100.000. Namun Musyanto lebih senang memilih berjualan di sekitar Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, saat hari libur.

"Saya biasanya jualan di sekitar Tugu Proklamasi kalau tidak ada acara wayangan. Ada saja yang beli, Mas. Lumayan," kata Musyanto sambil melayani pembeli yang menanyakan wayang tokoh Arjuna.

Musyanto mengaku hasil dari berjualan wayang kulit cukup untuk membayar sewa rumah dan mencukupi kebutuhan keluarganya. "Cukuplah Mas, asal ndak macam-macam," ujarnya sambil terkekeh-kekeh.

Sekitar pukul 21.30 dalang Ki Seno Nugroho memulai pagelaran wayang dengan lakon "Semar Bangun Candi Sapto Argo".

Narsum dan Musyanto tidak ketinggalan menikmati acara yang sudah menjadi tradisi saat HUT partai berlambang kepala banteng itu.

Para petinggi PDI-P seperti Sekretaris Jenderal DPP Hasto Kristiyanto dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terlihat hadir di tengah-tengah warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com