Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Diharapkan Hadiri Peringatan 10 Tahun Kamisan

Kompas.com - 18/01/2017, 18:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diharapkan menghadiri acara Peringatan 10 Tahun Aksi Kamisan yang akan digelar Kamis (19/1/2017) besok di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Kamisan yang merupakan aksi diam yang diinisasi anggota keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di depan Istana Merdeka setiap Kamis sore, genap berusia 10 tahun pada hari ini, Rabu (17/1/2017).

"Kami harap Presiden Jokowi hadir dalam aksi Kamisan. Kami berharap beliau datang langsung dan mendengar tuntutan masyarakat dan korban," ujar Feri Kusuma, Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS sekaligus koordinator Peringatan 10 Tahun Kamisan kepada Antaranews.com di Jakarta, Kamis.

(Baca: Jika Serius Selesaikan Kasus HAM, Jokowi Bisa Mulai dengan Menemui Peserta Aksi Kamisan)

Maria Katarina Sumarsih, ibunda Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), mahasiswa Universitas Atma Jaya Jakarta yang meninggal dalam peristiwa Semanggi I juga mengharapkan kehadiran pemerintah pada aksi yang pertama kali digelar pada Kamis 18 Januari 2007 itu.

Untuk acara besok, pihak penyelenggara Peringatan 10 Tahun Kamisan dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) dan Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) akan menggelar aksi satu jam lebih awal dari biasanya, yakni pukul 16.00 WIB.

Feri mengatakan aksi bungkam Kamisan akan tetap digelar selama 20 menit. Setelahnya akan ada refleksi serta penampilan dari seniman dan orasi dari tokoh HAM.

"Aksi akan digelar lebih awal, pukul 15.00 sampai 17.00 WIB. Tradisi diam 20 menit akan ada seperti biasa, dilanjutkan refleksi, orasi dan penampilan dari teman seniman," kata Feri.

(Baca: Sumarsih Memelihara Harapan dengan Aksi Kamisan...)

Seniman yang akan hadir adalah grup band beraliran punk, Marjinal, Simponi, dan penampilan dari Ciliwung Merdeka.

"Akan ada tokoh yang hadir, namun saya belum bisa mengonfirmasi nama," kata Feri.

Aksi bungkam dan mematung di depan istana menggunakan payung hitam sebagai simbol duka, perlindungan dan keteguhan hati, yang digelar besok adalah aksi Kamisan yang ke-477.

Kompas TV 10 Tahun Menanti Respon Pemerintah-Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com