Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Tinggi Kapolri untuk Satpam

Kompas.com - 14/01/2017, 14:07 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memimpin langsung upacara peringatan HUT ke-36 Satuan Pengamanan (Satpam) di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (14/1/2016).

Dalam upacara tersebut, Tito berulangkali mengungkapkan penghargaannya terhadap Satpam.

"Saya sengaja ingin mengambil kesempatan apel Satpam ini untuk memberikan pesan bahwa Satpam sangat penting artinya. Saya tidak ingin diwakilkan dalam apel ini," ujar Tito.

Menurut Tito, tidak dapat dipungkiri bahwa Satpam berperan besar dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Satpam tidak hanya sebagai garda terdepan dalam menciptakan jaminan perlindungan terhadap dunia usaha dan lingkungan kerja, tetapi juga berperan dalam melindungi keselamatan masyarakat.

Meningkatnya kerawanan situasi keamanan membuat risiko keselamatan terhadap Satpam juga semakin tinggi. Tak jarang Satpam justru menjadi korban dari meningkatnya aksi kejahatan.

Sebagai contoh, menurut Tito, dalam kasus bom di depan Kedutaan Besar Filipina, yang meninggal pertama kali adalah Satpam.

Kemudian, dalam kasus bom Thamrin, Satpam yang maju pertama kali sebelum Polisi, TNI dan petugas keamanan lain datang.

Contoh lain, seperti dalam kasus ledakan bom yang ada di depan Kedutaan Besar Australia, beberapa waktu lalu, yang pertama kali menolong anak kecil yang terkena ledakan bom adalah Satpam.

"Belum lagi kasus lain, perampokan, penodongan, pencopetan, Satpam adalah garis terdepan, karena jumlah mereka lebih banyak dari Polisi," kata Tito.

Untuk itu, Tito mengajak masyarakat agar lebih menghargai peran Satpam. Tito meminta agar masyarakat tidak menganggap pekerjaan Satpam sebagai pekerjaan rendahan.

Di sisi lain, Tito berharap personel Satpam lebih berupaya meningkatkan profesionalitas, disiplin, menjunjung kode etik, dan menggunakan keahlian dan pelatihan khusus hanya untuk mengabdi kepada publik.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada 463.512 personil Satpam di seluruh Indonesia. Melalui perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan tugas, kami berharap peran Satpam sebagai mitra dalam melaksanakan ketertiban pengamanan secara swakarsa dapat lebih optimal di masa mendatang,"kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com