Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi dan "YouTubers"...

Kompas.com - 12/01/2017, 08:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada cerita di balik kunjungan Presiden Joko Widodo yang mengajak sejumlah YouTuber.

Tercatat, dua kali Presiden Jokowi mengikutkan YouTuber dalam kunjungan kerjanya pada akhir 2016 lalu.

Jokowi ingin "menyentuh" anak muda Indonesia.

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, awalnya ajakan itu datang langsung dari Presiden Jokowi.

"Beliau memang meminta kami untuk mengajak YouTuber," ujar Djumala saat berbincang dengan Kompas.com, di kantornya, Rabu (11/1/2017) malam.

Permintaan Jokowi itu muncul setelah melihat fenomena anak muda Indonesia saat ini yang lebih gemar menonton YouTube daripada mengonsumsi media massa arus utama atau mainstream, seperti televisi, koran, radio, atau berita online.

Namun, Presiden sadar bahwa apa yang tersaji di YouTube selama ini kebanyakan bukan sesuatu yang serius, misalnya kebijakan pemerintah atau hal yang menyangkut rakyat.

Salah satu konten YouTube yang diincar anak muda masa kini bersifat menghibur.

Oleh sebab itu, Presiden melihat ada peluang pemerintah untuk masuk ke segmen itu.

Presiden ingin YouTuber melihat langsung apa yang telah dikerjakan pemerintah.

Tentunya dengan format yang luwes, kreatif, serta dikemas secara santai. 

"Akhirnya kami dibantu tim yang memang ahli di media sosial untuk mencari dan memilih, siapa YouTuber yang kami ajak dalam kunjungan kerja Presiden," ujar Djumala.

Beberapa hari sebelum perayaan Natal 2016, Jokowi pun memboyong tiga YouTuber terkenal ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.

Mereka adalah Bob, Agung Hapsah, dan Bayu Skak.

Bertepatan dengan perayaan Natal 2016, Jokowi kembali mengajak dua YouTuber tenar ke perbatasan Indonesia-Timor Timur di Nusa Tenggara Timur, yakni Kevin Hendrawan dan Arif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com