Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepengurusan Baru Hanura Tinggal Tetapkan Sekjen dan Bendahara

Kompas.com - 10/01/2017, 14:50 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Susunan kepengurusan baru Partai Hanura akan segera rampung dalam waktu dekat. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan, penyusuanannya kini sudah mencapai hampir 90 persen.

Adapun dalam penyusunan struktur kepengurusan baru, Oesman Sapta bersama Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menjadi formatur.

"Mudah-mudahan besok selesai. Ini semua pembicaraan antara saya dengan Pak Wiranto pada dasarnya sudah konkret. Sistem, struktur sudah oke. Tinggal isinya. Jadi isinya sudah hampir 90 persen," ucap Oesman Sapta saat ditemui seusai menghadiri perayaan hari ulang tahun PDI Perjuangan di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Sejumlah nama telah ditetapkan. Namun, pria yang akrab disapa Oso itu mengatakan dirinya dan Wiranto masih memikirkan sosok yang akan mengisi posisi Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.

Adapun susunan kepengurusan partai nantinya akan lebih banyak karena akan mengakomodasi pengurus lama dan juga pengurus baru. Pengurus baru itu bisa merupakan anggota DPR RI yang sebelumnya tidak masuk dalam kepengurusan inti.

"Lebih banyak lebih bagus, terutama anggota DPR RI itu wajib masuk ke dalam kepengurusan. Sekarang saya wajibkan. Supaya dia bertanggungjawab dalam membawa misi," tutur Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rayat (MPR) RI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus APD Covid-19, KPK Cegah 3 Orang Ke Luar Negeri Termasuk Dokter

Kasus APD Covid-19, KPK Cegah 3 Orang Ke Luar Negeri Termasuk Dokter

Nasional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Nasional
25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

Nasional
Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Nasional
Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com